JURNALISLAM.COM – Amir Al Qaeda Syeikh Ayman Az Dzowahiri baru-baru ini muncul dalam sebuah video yang diupload ke Youtube pada Senin (6/7/2015). Dalam video singkat berdurasi 1:12 menit itu, beliau mengatakan kematian seorang pemimpin jihad tidak akan menghentikan jihad. Bahkan menurut beliau, hal tersebut akan muncul hati yang lebih mantap dan tekad yang lebih bulat dari para mujahidin.
Berikut terjemahan lengkap seruan beliau dalam video singkat yang dirilis oleh Al Shahab media.
Saudaraku kaum muslimin dan para mujahid yang saya cintai. Inilah jalan para nabi dan rasul, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari kiamat.
Jalan yang penuh dengan ujian, kesengsaraan dan ketabahan yang harus dihadapi tanpa rasa takut akan kematian demi mengharap ampunan Allah dan memenuhi panggilanNya. Dengannya Allah akan membalas dengan kemuliaan di dunia dan balasan yang berlipat ganda di akhirat dengan keberkahan dan keridhaan Nya.
Jihad akan terus berlanjut sejak Allah menciptakan bumi hingga Allah mewariskanya kepada kaum muslimin. Jihad tidak akan berhenti dengan kematian seorang pemimpin atau kematian para komandan. Takkan berhenti karena penderitaan atau kesengsaraan, takkan surut karena sedikitnya pengikut, atau mundur karena penderitaan. Bahkan dengan ujian itu akan muncul hati yang mantap dan kebulatan tekad yang lebih besar. Sebagaimana para sahabat nabi kita Muhammad Saw setelah mengalami perang uhud.
Sebagaimana firman Allah Swt : "(yaitu) orang orang yang mentaati perintah Allah dan RasulNya sesudah mereka mendapatkan luka (dalam peperangan uhud). Orang-orang yang berbuat kebajikan dan bertakwa diantara mereka mendapatkan pahala yang besar. (Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang yang mengatakan kepadanya ; "orang-orang (quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu karena itu takutlah kepada mereka." Ternyata ucapan itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab." Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mereka mengikuti keridhaan Allah. Allah mempunyai karunia yang besar. (QS. Ali 'Imran : 172-174)
Alih bahasa : abu muhammad | Editor : Ally | Jurniscom
 
                    