GAZA (jurnalislam.com)– Enam tentara Israel, termasuk seorang perwira senior, dilaporkan tewas dan sedikitnya 16 lainnya terluka dalam operasi yang dilancarkan Brigade Izzuddin al-Qassam sayap bersenjata Hamas di wilayah Beit Hanoun, Gaza utara, pada Senin (7/7/2025), menurut laporan media Israel.
Dalam pernyataan melalui kanal Telegram, Brigade al-Qassam menyampaikan pesan peringatan kepada militer Israel.
“Kami akan menghancurkan gengsi tentara kalian,” tulis mereka, seraya menegaskan bahwa “selama agresi terus berlanjut, pemakaman dan jenazah tentara musuh akan menjadi peristiwa yang terus berulang.”
Insiden tersebut terjadi di tengah pertempuran sengit yang disebut sebagai bagian dari operasi militer kompleks di dekat perbatasan Gaza. Media Israel melaporkan bahwa wilayah tersebut dijaga ketat dan dipenuhi bahan peledak serta granat berpeluncur roket (RPG).
Sebagai respons, helikopter Angkatan Udara Israel dikerahkan untuk memberikan perlindungan udara sekaligus mengevakuasi pasukan dari lokasi kejadian. Beberapa rumah sakit dilaporkan menyiapkan zona pendaratan helikopter untuk menerima para korban luka.
Komando Selatan militer Israel telah membuka penyelidikan terkait insiden yang menewaskan sejumlah personel tersebut.
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan mendapat pengarahan langsung terkait peristiwa itu saat sedang melakukan kunjungan ke Gedung Putih.
Sebelumnya, Brigade al-Qassam mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan lain yang menargetkan posisi dan permukiman Israel. Mereka menyatakan telah menembakkan mortir ke arah pasukan Israel di wilayah al-Satar dan al-Qarara, utara Khan Younis, serta meluncurkan rudal Rajoum 114mm ke permukiman Nirim dan Ein HaShlosha. (Bahry)
Sumber: Shafaq