Sambut Ramadhan, Sejumlah Pelajar SMA Ikuti Pesantren Jurnalistik di Singaparna

TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Ikatan Remaja Muslim Al Fathonah (IREMA) bekerja sama dengan Jurnalislam.com dan Jurnalis Islam Bersatu (Jitu) pada Sabtu (13/6/2015) lalu menggelar kegiatan pesantren jurnalistik untuk pelajar di Masjid Al Imaroh, Kompleks Yayasan Al Fathonah, Jl. Arjasari No. 40, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.

Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 20 pelajar dari berbagai sekolah menengah di Kabupaten Tasikmalaya itu menghadirkan dua narasumber dari Jitu, Ibnu Syafaat dan Rizki Lesus.

Dalam pemaparannya, Ketua Divisi Pendidikan dan Pelatihan Jitu, Ibnu Syafaat, menjelaskan pentingnya peran media Islam untuk menghadapi serangan media-media sekuler yang kerap merendahkan Islam dan umat Islam.

"Dalam pemberitaaanya, media sekuler seringkali memanipulasi data dan memfitnah umat Islam," kata redaktur Majalah Hidayatullah itu.

Untuk itu, lanjutnya, umat Islam harus mampu membangun dan mengembangkan medianya sendiri agar mampu berperan dalam melawan serangan-serangan tersebut.

"Peluru dengan peluru, pemikiran dengan pemikiran. Satu peluru hanya mampu menembus satu kepala, tapi satu tulisan bisa menembus ribuan bahkan jutaan kepala," tukasnya mengutip perkataan ulama Islam, Sayid Qutb, rahimahullah.

Sementara itu, Ketua Divisi Organisasi Jitu, Rizki Lesus, menjelaskan tentang dasar-dasar jurnalistik dan tips menjadi seorang jurnalis muslim yang profesional.

"Dalam menulis, terlebih dahulu kita harus menjelaskan alasan untuk apa kita menulis," kata Redaktur Tabloid Al Hikmah itu sembari menunjukkan slide "Apa manfaat menulis bagiku?"

Setelah dijelaskan tentang dasar-dasar jurnslistik dan teknik menulis berita, peserta diharuskan menulis berita tentang kegiatan yang sedang mereka ikuti, kemudian dibacakan satu persatu dihadapan peserta lainnya.

"Lumayan, cara menulisnya udah lumayan bagus. Semoga semuanya bisa jadi jurnalis Islam yaa," cetus Rizki menanggapi.

Kegiatan yang berlangsung komunikatif itu dimulai setelah dzuhur hingga menjelang azan magrib.

Reporter, Editor : Ally | Jurniscom

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.