KAIRO(Jurnalislam.com) — Persiapan menjelang bulan suci Ramadhan berjalan dengan baik di Timur Tengah. Orang-orang bersikeras langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 tidak akan menghambat perayaan mereka.
Di ibukota Mesir, Kairo, jalan-jalan sudah mulai dihiasi dengan tema Ramadhan. Papan reklame menampilkan acara TV yang akan datang dan lentera tradisional dijual di pasar, bersama dengan bahan makanan Ramadhan.
Pada 12 Maret lalu, Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan infeksi dan kematian harian telah menurun untuk bulan itu. Meski demikian, mereka tetap meminta agar masyarakat mematuhi peraturan Covid-19.
Penjual barang antik Omar Ibrahim mengatakan, dia tidak melihat banyak kekhawatiran atas virus tersebut. Pembatasan disebut dapat menghambat tradisi Ramadhan di ibu kota.
“Dibandingkan dua tahun lalu, Covid-19 jauh lebih tidak menjadi perhatian orang Mesir saat ini. Saya pikir itu karena pada awalnya tidak ada informasi tentang itu sama sekali, sehingga orang membayangkan yang terburuk. Tetapi ketika penelitian dilakukan dan mereka memberi tahu kami di TV cara kerjanya dan apa yang dapat kami lakukan untuk melindungi diri kami sendiri, segalanya berubah,” ujar pria berusia 37 tahun ini dikutip di The National News, Rabu (30/3/2022).
Di Yordania, tahun lalu pemerintah mencabut sebagian besar pembatasan untuk Idul Fitri. Ramadhan tahun ini akan menjadi yang pertama tanpa ada pembatasan sejak pandemi dimulai.
Sumber: republika.co.id