YOGYAKARTA(Jurnalislam.com)— Raja Muhammad Hayuri Islami alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Pekanbaru, Riau menjadi mahasiswa baru termuda dengan usia 15 tahun saat diterima di Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada tahun angkatan 2022.
Raja atau Ja, begitu teman-teman dan para guru memanggilnya, menempuh pendidikan di MAN 2 Kota Pekanbaru pada peminatan IPS.
Raja adalah angkatan kedua siswa Sistem Kredit Semester (SKS) 2 tahun yang merupakan alumni kedua yang berusia termuda di perguruan favorit di Indonesia. Sebelumnya di angkatan pertama, siswa SKS 2 tahun peminatan IPS pada tahun 2021 atas nama Salwa Naya juga menjadi mahasiswa termuda di Universitas Padjajaran Bandung.
Wali Kelas Raja, Bunda Diah yang juga Guru Mapel Sejarah Peminatan MAN 2 Pekanbaru mengatakan Raja dikenal tekun dan hormat kepada para guru. Pembawaan keseharian Raja sedikit bicara dan selalu menyelesaikan tugas dengan hasil bagus.
“Kalau bicara sangat tenang dan tidak pernah menunjukkan sikap emosional. Usianya memang muda tapi cara berpikir dan bersikap sangat dewasa. Cita-cita Raja memang dari awal ingin jadi filsuf, luar biasa karena jarang sekali anak muda punya cita-cita seperti itu. Alhamdullilah Allah mempermudah jalannya untuk mencapai cita-citanya, kuliah di universisitas dengan jurusan Filsafat sesuai yang diinginkannya,” kata Bunda Diah, Senin (22/8/2022).
Kepala MAN 2 Kota Pekanbaru, Ghafardi menambahkan lama studi yang dijalani Raja selama di MAN 2 Kota Pekanbaru adalah 2 tahun. Hal ini dialami Raja karena MAN 2 Kota Pekanbaru menerapkan sistem pembelajaran dengan SKS, dimana siswa bisa menyelesaikan masa studinya dalam waktu 2 tahun, 3 tahun, dan 4 tahun, sebagaimana tertuang dalam PERMENDIKBUD No. 158 tahun 2014 dan SK DIRJEN PENDIS No. 2852 tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester Madrasah Aliyah.
“Semoga ananda Raja Muhammad Hayuri Islami menjadi Raja Ilmu Filsafat yang menjaga Agamanya dan membangun bangsanya,” kata Ghafardi.
Sementara itu Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin mengharapkan dengan lulusnya alumni MAN 2 Pekanbaru masuk perguruan tinggi favorit di Indonesia seperti di UGM dan Padjajaran tentunya dapat melecut semangat guru dan siswa madarasah lainnya.
“Semoga dengan lulusnya ananda Raja Muhammad masuk perguruan tinggi favorit dapat menjadi pelecut semangat siswa madrasah lainnya. Ini membuktikan lulusan madrasah bisa diterima di perguruan tinggi favorit tanah air dan luar negeri,” harap Mahyudin.