RUSIA (Jurnalislam) – Masjid Central Moskow yang baru akan dibuka hari Rabu (23/09/2015) di hadapan ribuan umat Islam dan tamu VIP asing, pada waktu Idul Adha (Hari Raya Qurban).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan pemimpin Palestina Mahmoud Abbas telah melakukan perjalanan untuk menghadiri upacara tersebut.
Gedung Masjid Central Moskow yang baru itu didirikan di atas tempat bangunan bersejarah yang dibangun pada awal abad ke-20 dan diruntuhkan pada tahun 2011.
Sebuah tempat sholat yang dapat menampung hingga 10.000 orang, masjid ini dibangun bersama oleh Departemen Agama Turki dan Yayasan Agama Turki. Masjid dikelola oleh Administrasi Keagamaan Masjid Central Moskow dengan interior masjid dibangun dalam gaya Ottoman klasik.
Total luas masjid berlantai enam itu telah tumbuh 20 kali lipat, dari 980 meter persegi menjadi 19.000 meter persegi. Masjid baru dapat menampung hingga 10.000 jamaah. Bangunan ini memiliki enam lift dan peralatan bagi penyandang cacat.
Masjid dimahkotai oleh kubah utama, dua menara besar, menara kecil dan empat menara. Kubah utama berukuran 46 meter dan memiliki diameter 27 meter. Menara kecil ditempatkan di atas bagian bersejarah bangunan. Puncak menara kecil berukuran 5,7 meter.
Biaya pembangunan Masjid Central Moskow sekitar $ 170 juta.
Menurut berbagai perkiraan, terutama selama hari raya utama, hingga 100.000 orang berkumpul di luar masjid pusat saja sehingga menyebabkan kepadatan di jalan-jalan dan ruang-ruang di dekatnya, menurut RBTH.
"Saya senang bahwa Moskow sekarang akan memiliki sebuah masjid besar dan modern," Albir Sharafutdinov mengatakan. "Namun saya pikir mungkin lebih berguna jika menghabiskan uang tidak untuk membangun satu masjid besar tapi beberapa masjid lebih kecil di bagian lain kota. Dibutuhkan satu atau satu jam setengah untuk sampai ke sini dari pinggiran kota.
Deddy | World Bulletin | Jurniscom