Pernyataan Duka Taliban Pakistan atas Gugurnya Syeikh Mullah Mansour: Kembali Fokus pada Pertempuran

PAKISTAN (Jurnalislam.com)Jamaat-ul-Ahrar, sebuah faksi Jihad Taliban di Pakistan, menyatakan berduka kepada mantan amir Taliban Syeikh Mullah Akhtar Mansour, yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak (drone) AS di Pakistan pada 21 Mei, lansir The Long War Journal, Rabu (225/05/2016).

Juru bicara Jamaat-ul-Ahrar, Ishanullah Ihsan, meng-email pidato untuk Syeikh Mansur termasuk spanduk berkabung atas kematiannya.

"Dengan kesedihan dunia Muslim telah kehilangan mentor yang hebat," kata Ihsan, menyebut Syeikh Mansour. Dia mendesak "para mujahidin dan semua Muslim" untuk tidak berduka terlalu lama, dan untuk "fokus pada pertempuran" melawan musuh-musuh mereka.

Walaupun Taliban di Pakistan dan Jamaat-ul-Ahrar tidak pernah secara terbuka bersumpah setia kepada Syeikh Mansour, Taliban Pakistan secara rutin menyebut Mansour sebagai pemimpin mereka.

Penghormatan Jamaat-ul-Ahrar untuk Mansour menjelaskan bahwa ia dipuji sebagai "mentor" dan pemimpin.

Jamaat-ul-Ahrar bertanggung jawab atas beberapa serangan profil tinggi di dalam Pakistan.

Sebelumnya Jamaat-ul-Ahrar berpisah dari Gerakan Jihad Taliban di Pakistan pada musim panas 2014 setelah terjadi perbedaan pendapat tentang kepemimpinan akibat terbunuhnya Hakeemullah Mehsud, amir aliansi Taliban Pakistan. Tapi kemudian Jamaat-ul-Ahrar berdamai dan kembali bergabung dengan Gerakan Jihad Taliban di Pakistan pada Maret 2015.

 

Deddy | TLWJ | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses