AL QUDS (Jurnalislam.com) – Pembukaan resmi kedutaan AS, yang akan berlangsung pada hari Senin (14/5/2018) pukul 1 siang waktu setempat (10:00 GMT) akan dihadiri oleh delegasi Amerika, yang mencakup putri Trump Ivanka dan suaminya Jared Kushner, yang juga penasihat presiden.
Perdana Menteri zionis Benjamin Netanyahu menjadi tuan rumah resepsi gala pada Ahad sore untuk delegasi AS.Resepsi diperpanjang oleh undangan terbuka untuk semua anggota Knesset.
Pejabat asing juga diundang, tetapi sebagian besar duta besar Eropa mengatakan mereka akan memboikot acara tersebut.
Konferensi Kota yang Diberkati: Yerusalem dapat Diselesaikan oleh Persatuan Umat Islam di Dunia
“Tentu saja kami akan menderita dengan lokasi kedutaan baru ini,” seru Afaf al-Dajani, kepala sebuah asosiasi panti asuhan di Kota Tua, kepada Al Jazeera.
“Kami sudah menderita dengan kehadiran semua pemukim illegal Yahudi, dan saya membayangkan situs baru kedutaan AS akan mendorong lebih banyak lagi.”
“Saya tidak mengerti mengapa dunia Arab diam tentang semua ini dan menonton acara-acara ini seolah-olah itu adalah film di bioskop,” katanya. “Di mana hati nurani mereka”
Namun bagi Barham, nasib warga Palestina di kota itu telah jelas sejak penjajahan Israel lebih dari 50 tahun yang lalu.
“Kami tidak pernah bergantung pada intervensi dari luar atau tentara Arab untuk datang menyelamatkan kami,” katanya.
“Kami mengerti bahwa kami tetap akan sendirian dalam pertempuran melawan penjajahan ini”