DOHA (jurnalislam.com)โ Para pemimpin Arab dan Muslim menyerukan peninjauan kembali hubungan dengan Israel setelah perundingan darurat di Doha, Senin (15/9/2025). Pertemuan itu digelar menyusul serangan mematikan Israel terhadap pejabat Hamas di ibu kota Qatar pekan lalu.
Sidang gabungan Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang dihadiri hampir 60 negara menghasilkan pernyataan bersama yang menuntut โsemua negara mengambil langkah hukum dan efektif untuk mencegah Israel melanjutkan tindakannya terhadap rakyat Palestina.โ Termasuk di dalamnya adalah seruan untuk meninjau hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Israel serta mengajukan proses hukum internasional terhadapnya.
Pernyataan itu juga mendesak negara anggota agar mengoordinasikan upaya untuk menangguhkan keanggotaan Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sejumlah negara yang memiliki hubungan resmi dengan Israel seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Yordania, dan Maroko turut hadir. Namun, para pemimpin UEA, Bahrain, dan Maroko yang menandatangani Perjanjian Abraham lima tahun lalu tidak menghadiri sidang, melainkan hanya mengirimkan perwakilan senior.
๐๐ฒ๐๐ฒ๐ด๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ค๐ฎ๐๐ฎ๐ฟ-๐๐ฆ
Serangan Israel terhadap pejabat Hamas di Doha telah memicu ketegangan antara Washington dan sekutu-sekutu utamanya di Teluk. Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, dijadwalkan tiba di Qatar pada Selasa (16/9) dengan membawa pesan โdukungan penuhโ bagi Israel. Namun, Departemen Luar Negeri AS juga menegaskan bahwa Rubio akan menyampaikan komitmen terhadap keamanan dan kedaulatan Qatar.
๐ง๐ฒ๐ธ๐ฎ๐ป๐ฎ๐ป ๐ฅ๐ฒ๐ด๐ถ๐ผ๐ป๐ฎ๐น ๐ฎ๐๐ฎ๐ ๐๐ฎ๐๐ฎ
Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, menuding Israel sengaja menggagalkan proses gencatan senjata dengan menargetkan negosiator Hamas. โSiapa pun yang bekerja dengan tekun dan sistematis untuk membunuh pihak yang sedang bernegosiasi dengannya, jelas bermaksud menggagalkan negosiasi,โ ujarnya dalam KTT.
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, memperingatkan bahwa serangan Israel di Qatar bisa menjadi preseden berbahaya. โBesok, giliran ibu kota Arab atau Islam mana pun,โ katanya. Ia menyerukan persatuan dunia Islam menghadapi agresi Israel.
Sementara itu, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menilai serangan Israel di Qatar berpotensi โmenghambat peluang perjanjian damai baru dan bahkan membatalkan perjanjian damai yang ada.โ
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel telah mengadopsi โmentalitas teroris,โ sedangkan para pemimpin lain bergantian mengecam kebrutalan Zionis, terutama atas perang di Gaza yang telah menewaskan hampir 65.000 warga Palestina.
๐ฆ๐ฒ๐ฟ๐๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ฟ๐๐ฎ๐๐
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, Presiden Palestina Mahmud Abbas, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, serta sejumlah pemimpin kawasan lainnya turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Di sela-sela KTT, negara-negara Teluk juga mendesak Amerika Serikat untuk menggunakan pengaruhnya agar dapat menekan Israel. โAS harus menggunakan pengaruhnya untuk mengendalikan Israel,โ kata Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), Jasem Mohamed Al-Budaiwi.
KTT Doha ini diharapkan menjadi titik balik dalam upaya bersama dunia Islam untuk menghentikan agresi Israel di Gaza dan menekan rezim Zionis agar menghentikan kejahatan perang terhadap rakyat Palestina. (Bahry)
Sumber: TNA