Pemerintah India Dirikan Billboard Larangan Makan Daging Sapi dengan Ayat Quran Palsu

INDIA (Jurnalislam.com) – Seorang pemimpin Muslim di India pada hari Rabu (09/09/2015) memperingatkan timbulnya gejolak kerusuhan komunal setelah pemerintah mengklaim bahwa Quran tidak menganjurkan memakan daging sapi, yang merupakan upaya kontroversial terbaru oleh pemerintah India dalam rangka melindungi sapi di negara mayoritas Hindu tersebut, World Bulletin melaporkan.

Pemerintah negara bagian Gujarat yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi telah mendirikan billboard berisi ayat Alquran palsu yang mengatakan bahwa memakan daging sapi bisa menimbulkan penyakit, serta menampilkan simbol Islam, yaitu bulan sabit dan bintang.

Kelompok Hindu garis keras telah lama mendorong larangan skala nasional penyembelihan sapi yang mereka anggap suci.

Gerakan melindungi sapi meningkat sejak partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) dengan perwakilannya, Narendra Modi, berkuasa setelah pemilihan umum Mei lalu.

Beberapa negara bagian telah memperkenalkan larangan penyembelihan hewan dan larangan menjual daging hewan, sebuah langkah mendiskriminasi Muslim dan agama minoritas lain yang bergantung pada daging murah untuk protein, kritikus mengatakan.

Shabbir Alam dari masjid utama kota Ahmedabad di Gujarat mengatakan bahwa billboard itu merupakan penghinaan terhadap Islam karena tidak ada ayat seperti itu.

"Billboard tersebut dapat memicu kekerasan dan mengganggu perdamaian antara kedua komunitas," AFP melaporkan perkataan mufti.

"Segala sesuatu yang tidak berasal dari Al-Qur'an dan dipublikasikan sebagai bagian dari kitab suci sama dengan penghinaan terhadap Islam. Saya sangat mengutuk tindakan pemerintah Gujarat ini."

Gujarat memiliki sejarah kekerasan komunal, dengan kerusuhan menewaskan sedikitnya 1.000 orang, terutama umat Islam, pada tahun 2002 ketika Modi kemudian menjadi menteri negara.

Vallabh Kathiria, ketua dewan perlindungan sapi pemerintah Gujarat, membela pemasangan billboard di sekitar kota Ahmedabad, mengatakan bahwa billboard tersebut mengutip perkataan pemimpin agama Islam dan lainnya.

Negara bagian Maharashtra di India barat tahun ini mengetatkan larangan daging sapi hingga mengkriminalisasi kepemilikan daging.

Ibukota negara bagian Mumbai pekan ini melarang penyembelihan dan penjualan daging selama empat hari, mengikuti tuntutan dari masyarakat Jain yang vegetarian ketat, hingga memicu kemarahan di kalangan masyarakat pemakan daging.

Baca juga:

Muslim India Desak Pencabutan Larangan Daging Sapi Selama Idul Adha

Deddy | World Bulletin | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses