ARAB SAUDI (Jurnalislam.com) – Setidaknya 717 jamaah Haji meninggal dunia pada hari Kamis (24/09/2015) – dan sedikitnya 800 terluka – dalam insiden desak-desakan yang terjadi di dekat kota Mekkah di Arab Saudi, menurut pejabat Saudi.
Insiden tersebut terjadi di kota Mina, yang terletak sekitar lima kilometer sebelah timur Mekkah, tak lama setelah jamaah melempar jumroh, yaitu ibadah melemparkan batu ke struktur bangunan (tugu) yang mewakili simbol setan.
Berbicara kepada koresponden Anadolu Agency, pejabat Saudi mengatakan desak-desakan terjadi setelah ratusan jamaah haji berkumpul di satu eskalator.
Para pejabat Satuan Pertahanan Sipil Saudi mengatakan bahwa operasi untuk menemukan dan mengobati yang terluka masih berlangsung, mencatat bahwa jumlah korban meninggal dunia diperkirakan akan meningkat.
Menurut pihak berwenang Saudi, setidaknya 4.000 tenaga medis – bersama dengan 200 ambulans – telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membantu upaya penyelamatan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan belasungkawa kepada keluarga para jamaah yang meninggal dunia, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh presiden Turki.
"Saya memohon kepada Allah untuk menunjukkan belas kasihan pada semua saudara dan saudari Muslim yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu," kata Erdogan.
Direktorat Agama Turki mengumumkan bahwa sampai saat ini tidak ada warga Turki yang teridentifikasi berada di antara para korban.
Wakil Presiden Direktorat Ekrem Keles mengatakan tim manajemen krisis telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut.
Menurut pejabat Saudi, sekitar 2 juta Muslim dari seluruh dunia melaksanakan dalam ibadah haji tahun ini.
Insiden mematikan di hari Kamis ini terjadi dua minggu setelah 107 jamaah meninggal dunia saat sebuah derek (crane)rubuh di Masjidil Haram, yang penuh dengan jamaah Muslim pada saat kejadian.
Deddy | Anadolu Agency | Jurniscom