BIMA (Jurnalislam.com) – Melihat semakin maraknya perkembangan paham sesat Syiah, sepasang suami istri di Kota Bima membagikan buku “Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah di Indonesia" di Masjid Khusnul Khatimah, Jawa Baru, Bima, Jumat (13/3/2015). Buku yang ditulis oleh tim ahli Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu dibagikan secara gratis oleh Abu Hasif dan istrinya kepada masyarakat di sekitar Masjid Khusnul Khatimah.
"Pembagian buku ini adalah untuk menyelamatkan aqidah daripada saudara-saudara kita kaum muslimin yang yang ada di Bima ini, karena kita melihat perkembangan Syiah di Indonesia ini sudah semakin menyebar luas," kata Abu Hasif di sela-sela aksi.
Ia menilai aqidah umat Islam rapuh, hingga mudah disusupi oleh pemahaman-pemahaman sesat seperti Syiah. "Sehingga kami memiliki inisiatif untuk menyebarkan buku ini guna untuk mencounter pemahaman-pemahaman sesat yang ada,” lanjutnya.
Ustadz Abu Hasif juga akan terus berupaya untuk mensosialisasikan kesesatan Syiah kepada masyarakat, agar masyarakat dapat memahami pergerakan Syiah di Indonesia yang pada hari ini sudah semakin meresahkan.
"Selain di masjid-masjid, buku ini juga akan kita bagikan kepada instansi-instansi pendidikan serta seluruh kampus yang ada di Bima," tutupnya.
Hari itu, 500 buku dibagikan Abu Hasif bersama istrinya dan akan menyusul dua sampai tiga ribu buku lagi. Rencananya, Abu Hasif akan bekerjasama dengan ormas Islam di Bima untuk mengoptimalkan penyebaran buku terbitan MUI berjudul "Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia" itu.
Reporter : Sirath | Editor | Ally | Jurniscom