Pasukan Israel Tangkap Sembilan Warga Palestina dalam Serangan Dini Hari di Tepi Barat

Pasukan Israel Tangkap Sembilan Warga Palestina dalam Serangan Dini Hari di Tepi Barat

TEPI BARAT (jurnalislam.com)- Pasukan pendudukan Israel kembali melakukan penangkapan massal di Tepi Barat yang diduduki pada Jumat dini hari (14/11/2025). Sedikitnya sembilan warga Palestina ditahan dalam serangkaian penggerebekan di beberapa kota, menurut sumber keamanan dan media Palestina.

Di Nablus, pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Askar dan menangkap empat warga Palestina. Penggerebekan berlangsung dengan tembakan bom kejut dan gas air mata, disertai penggeledahan sejumlah rumah yang diobrak-abrik. Mereka yang ditahan termasuk seorang ayah bersama dua putranya, serta satu warga lain dari kamp tersebut.

Dalam insiden lain, empat pemuda Palestina ditangkap di kota Silwad, timur Ramallah, setelah militer Israel menyerbu kota itu dan menggerebek rumah-rumah warga. Tentara dilaporkan merusak sebuah kendaraan, memecahkan jendela, dan merusak beberapa toko lokal selama operasi.

Sementara itu, di kota Arraba, selatan Jenin, pasukan Israel menahan seorang warga Palestina setelah menggerebek rumahnya. Rumah tersebut bahkan diubah menjadi pusat interogasi darurat, di mana beberapa penghuni diinterogasi sebelum tentara meninggalkan lokasi.

Pada hari yang sama, beberapa petani Palestina di al-Rashayda, dekat Betlehem, mengalami sesak napas setelah tentara Israel menembakkan gas air mata, peluru tajam, dan granat kejut ke arah mereka. Para tentara memaksa para petani meninggalkan lahan pertanian dan menyita dua traktor milik warga. Menurut kepala Dewan Desa al-Rashayda, serangan terhadap petani telah terjadi selama tiga hari berturut-turut di area Wadi Ayash.

Kekerasan oleh tentara Israel dan pemukim ilegal meningkat tajam sejak agresi Israel di Gaza dimulai pada Oktober 2023. Data Palestina mencatat lebih dari 1.000 warga tewas dan 10.000 lainnya terluka di Tepi Barat sejak saat itu. (Bahry)

Sumber: TRT

Bagikan