Presiden Jokowi Apresiasi Peran Muhammadiyah Tangani Pandemi

SURAKARTA(Jurnalislam.com)— Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/11/2022) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi peran Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam penanganan covid-19 di Indonesia. “Kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keikutsertaan membantu pemerintah dalam menangani pandemi di Tanah Air,” ungkap Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, dukungan tersebut membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. “Terima kasih telah menggerakkan lebih 120 rumah sakit dan 235 klinik kesehatan Muhammadiyah yang aktif dalam mengedukasi masyarakat, juga pengobatan dan vaksinasi selama pandemi,” kata Jokowi.

Keberhasilan kita menangani pandemi menjadi pondasi penting dalam pemulihan ekonomi nasional,” imbuhnya.

Turut hadir dalam Pembukaan Muktamar Muhammadiyah, Ketua MPR, Ketua DPR, Menag Yaqut Cholil Qoumas dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta pimpinan lembaga tinggi lainnya.

Sementara Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah hadir dalam acara pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan di tengah kesibukannya.

“Terima kasih atas kehadiran bapak Presiden Indonesia bersama Ibu Negara yang beberapa minggu ini maraton sejak dari KTT G20 Bali sampai ke Kamboja, Bangkok, dan sebentar lagi KTT ASEAN,” ucap Haedar.

 

Ini 6 Butir Rekomendasi Multaqa Ulama Al Qur’an

YOGYAKARTA(Jurnalislam.com)— Multaqa Ulama Al-Qur’an di Pesantren Al-Munawir, Krapyak melahirkan enam rekomendasi. Salah satunya, para Ulama Al-Qur’an yang hadir merekomendasikan pengarusutamaan wasathiyah Islam.

Multaqa Ulama Al-Qur’an berlangsung tiga hari, 15 – 17 November 2022. Giat ini diikuti 340 peserta yang terdiri dari para ulama, akademisi, praktisi, dan peneliti Al-Qur’an dalam dan luar negeri.

Multaqa ini mengangkat tema “Pesan Wasathiyah Ulama Al-Qur’an Nusantara”. Para peserta berdiskusi dalam beberapa sessi panel. Malam puncak panel menghadirkan tiga narasumber, yaitu: Prof Dr. Said Agil Husin Al-Munawwar, dan KH. Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. Sementara Prof Dr. M. Quraish Shihab menyampaikan materinya secara daring.

“Di tengah heterogenitas kehidupan masyarakat Indonesia, perlu diarusutamakan wasathiyah sebagai metode berpikir, bersikap dan beraktivitas sehari-hari sehingga terwujud keberagamaan yang moderat, toleran, ramah dan rahmah di tengah kebinekaan Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan salah satu poin rekomendasi, pada penutupan Multaqa di Yogyakarta, Kamis (17/11/2022).

Selain pengarusutamaan Wasathiyah, Multaqa Ulama Al-Quran Nusantara juga mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan pendidikan Al-Qur’an, mulai dari penjenjangan hingga desain kurikulum. Poin rekomendasi lainnya berkenaan revitalisasi sanad Al-Qur’an, dan penanaman nilai-nilai Al-Qur’an secara komprehensif.

“Saya kira enam butir rekomendasi Multaqa Ulama Al-Qur’an Nusantara ini sangat penting, dan tentu ini menjadi catatan bagi kita semua, khususnya dalam hal ini Kementerian Agama untuk berbuat yang terbaik demi kemaslahatan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia,” tutur Kang Dhani, sapaan akrabnya, di Yogyakarta.

Berikut enam butir rekomendasi Multaqa Ulama Al-Qur’an Nusantara tahun 2022:

(1) Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama, perlu terus memberikan perhatian penuh kepada upaya peningkatan pelayanan, pengawasan dan evaluasi pendidikan Al-Qur’an, baik dari sisi bacaan, hafalan, dan implementasinya di tengah masyarakat.

(2) Di tengah heterogenitas kehidupan masyarakat Indonesia, perlu diarusutamakan wasathiyah sebagai metode berpikir, bersikap, dan beraktivitas sehari-hari. Sehingga, terwujud keberagamaan yang moderat, toleran, ramah, dan rahmah di tengah kebinekaan Indonesia.

(3) Melihat antusiasme masyarakat Indonesia dalam mempelajari dan mendirikan lembaga pendidikan Al-Qur’an, Kementerian Agama, khususnya Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, perlu segera menindaklanjuti usulan revisi Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan yang salah satunya mengatur tentang penjenjangan Pendidikan Al-Qur’an di Indonesia, mulai tingkat dasar hingga tinggi.

(4) Desain kurikulum pendidikan Al-Qur’an perlu disusun secara berjenjang dan berkesinambungan dengan memuat materi kekhususan ilmu-ilmu Al-Qur’an ditambah dengan wawasan kebangsaan, keagamaan, dan isu-isu global dengan bingkai wasathiyah Islam.

(5) Melihat fungsi sanad yang sangat penting bagi verifikasi data dan keabsahan jalur keilmuan, maka lembaga-lembaga pendidikan Al-Qur’an perlu memperhatikan ketersambungan sanad, baik dari sisi bacaan, pemahaman, maupun pengamalan. Kementerian Agama juga perlu memfasilitasi proses dokumentasi dan pencatatan jalur sanad keilmuan ulama Al-Qur’an di Indonesia.

(6) Mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua, para pendidik dan pengelola lembaga pendidikan Al-Qur’an, agar menanamkan ajaran Al-Qur’an secara komprehensif, mendalam dan moderat sebagaimana pernah dilakukan para ulama pendahulu, sehingga Al-Qur’an benar-benar dapat menjadi petunjuk dan rahmat bagi umat, bangsa dan semesta.

 

Berikut Profil 13 Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022-2027

SURAKARTA(Jurnalislam.com)—Anggota Muktamar telah resmi memilih 13 Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022– 2027 pada Sabtu malam (19/11) di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diikuti ribuan peserta dari seluruh Indonesia, berikut profil 13 anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Terpilih:

 

Haedar Nashir

Tempat & tanggal lahir : Bandung, 25 Februari 1958.

Alamat/Tempat tinggal : Peleman, RT/RW:004/-,Tamantirto, Kasihan  Bantul Yogyakarta.

Riwayat Pendidikan : 1) SD/MI Ciparay Bandung; 2) Pon.Pes. Cintawana, Tasikmalaya; 3) SMA Negeri X Bandung; 4) STPMD Yogyakarta (S1); 5) S-2 dan S-3 FISIPOL UGM (Sosiologi).

Riwayat Pekerjaan: Dosen FISIPOL UMY.

Kegiatan organisasi (jabatan dan tahun) di Muhammadiyah      : 1) P.P. IPM  1983 – 1986 (sebagai Ketua I ); 2) P.P. Pemuda Muhammadiyah 1985 – 1990 (Dep. Kader ); 3) Ketua  BPK-PAMM P.P. Muhammadiyah 1985 – 1995, 1995-2000; 4) Sekretaris  P.P. Muhammadiyah, 2000-2005;           5) Ketua PP Muhammadiyah 2005-2010 dan 2010-2015; 6) Ketua Umum PP Muhammadiyah 2015-2022.

 

Abdul Mu’ti

Tempat & tanggal lahir: Kudus, 2 September 1968.

Alamat/Tempat tinggal: Jl. Talas V, RT.01/09, Pondok Cabe Ilir Pamulang Tangeran Selatan, Banten.

Riwayat Pendidikan: 1) MI Manafiul Ulum Kudus; 2) MTs Negeri-Kudus; 3) MA Negeri-Kudus; 4) Fak Tarbiyah IAIN Walisongo-Semarang; 5) Flinders Univ South Australia; 6) UIN Syari Hidayatullah Jakarta.

Riwayat Pekerjaan: 1) Dosen IAIN Walisongo (1993-2013); 2) Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2014- sekarang); 3) Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah 2011-2017; 4) Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan 2019-2021.

Kegiatan organisasi (jabatan dan tahun) Di Muhammadiyah: 1) Sekretaris Dikdasmen PP Muh  (2005-2010); 2) Sekretaris PP Muh (2010-2015); 3) Sekretaris Umum PP Muh (2015-2022).

Di luar Muhammadiyah: 1) Advisor The British Council (2006-2008); 2) Penasehat Islam Indonesia-Inggris (2007-2009); 3) Executive Committee ACRP (Asian Conference of Religion and Peace (2010-2015).

 

Anwar Abbas

Tempat & tanggal lahir: Balaimansiro, 15 Februari 1955.

Alamat/Tempat tinggal: Jl. Semanggi II RT.003/03 No. 17, Cempaka Putih Ciputat Tangerang Selatan, Banten.

Riwayat Pendidikan: 1) SDN 1 Dangung Payakumbuh SUMBAR; 2) Mu’allimin Muhammadiyah; 3) S-1 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta; 4) S-2 UMJ; 5) S-3 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Riwayat Pekerjaan: 1) PNS; 2) Dosen Fak Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; 3) Dosen UHAMKA.

Kegiatan organisasi (jabatan dan tahun) Di Muhammadiyah: 1) Bendahara PP Muhammadiyah Periode 2010-2015; 2) Ketua Maj. Ekonomi & Kewiraushaan PP Muh. 2005-2010; 3) Ketua PP Muhammadiyah 2015-2022.

 

  1. Busyro Muqoddas

Tempat & tanggal lahir: Yogyakarta, 17 Juli 1952.

Alamat/Tempat tinggal: Tegalsari UH VI/113 Yogyakarta.

Riwayat Pendidikan: 1) SD. Muhammadiyah Purwodiningratan Yogyakarta; 2) SMP Muhammadiyah I Yogyakarta; 3) SMA Muhammadiyah I Yogyakarta; 4) S1, Fakultas Hukum UII Yogyakarta; 5) S2, Universitas Gajah Mada (UGM); 6) S3, UII Yogyakarta.

Riwayat Pekerjaan: 1) Guru SMA dan STM Muhammadiyah Yogyakarta; 2) Karyawan Foster Parent’s Plan DIY; 3) Advokasi; 4) Dosen FH UII.

Kegiatan organisasi (jabatan dan tahun) Di Muhammadiyah: 1) Ketua PP IPM Dua Periode 1969-1972 dan 1972-1974; 2) Anggota PP Muhammadiyah 1985-1990; 3) Ketua BPK PP Muhammadiyah  1990-1995; 4) Ketua Ranting Muhammadiyah Nitikan 1995-2004; 5) Ketua PP Muhammadiyah 2015-2022.

Di luar Muhammadiyah: 1) Komisi Yudisial 2005-2010; 2) Komisi Pemberantasan Koropsi 2010-2014.

 

Hilman Latief

Tempat & tanggal lahir: Tasikmalaya, 12 September 1975.

Alamat/Tempat tinggal: Jl. Nanas 47 A, Somodaran, Banyuraden, Gamping, Sleman Yogyakarta.

Riwayat Pendidikan: 1) S1,  IAIN Sunan Kalijaga; 2) S2, Universitas Gajah Mada; 3) S2, Western Michigan University USA; 4) S3, Utrecht University Belanda.

Riwayat Pekerjaan: 1) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag RI; 2) Guru Besar Studi Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; 3) Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK , UMY.

Kegiatan organisasi (jabatan dan tahun) Di Muhammadiyah: 1) Lazismu 2016; 2) Majelis Pendidikan Kader 2005; 3) Bidang Kader PP IPM 1996.

Di luar Muhammadiyah: 1) Ketua Asosiasi Dosen Ekonomi Syariah/ADESY 2016; 2) Anggota Akademi Ilmuan Muda Indonesia 2017; 3) DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam 2019.

 

Muhadjir Effendy

Tempat & tanggal lahir: Madiun, 29 Juli 1956.

Alamat/Tempat tinggal: Jl. Pisang Kipas Dalam 2- D Malang 65144 Jawa Timur.

Riwayat Pendidikan: 1) SD Al-Islam Madiun; 2) PGAN (6 th), 1974; 3) S-1, Pendidikan Sosial, IKIP Malang, 1992; 4) S-2, Magister Adm Publik (MAP), UGM, 1996; 5) S-3,  UNAIR Surabaya.

Riwayat Pekerjaan: 1) Dosen Univ Negeri Malang; 2) Dosen UM Malang; 3) Mendiksud RI; 4) Menko PMK RI; 5) Rektor UM Malang 2004 – 2016

Kegiatan organisasi (jabatan dan tahun) Di Muhammadiyah: 1) Wakil Ketua PDM Jawa Timur 2000-2015; 2) Ketua PP Muhammadiyah 2015-2022.

Di luar Muhammadiyah: 1) Ketua MWA Universitas Brawijaya.

 

Syamsul Anwar

Tempat & tanggal lahir: Natuna, 17 Februari 1956.

Alamat/Tempat tinggal: Jl. Kenangan I, Gg Mawar 2 No 43 Kalasan

Riwayat Pendidikan: 1) PGAAN 2 Th Tanjung Pinang; 2) S1 IAIN Suka Yogyakarta; 3) S2 Akidah Filsafat IAIN Yogyakarta; 4) Universitas Leiden (Non Degree); 5) S3 IAIN Sunan Nalrjaqa (Syariah).

Riwayat Pekerjaan: 1) Dosen 1983-sekarang

Kegiatan organisasi (jabatan dan tahun) Di Muhammadiyah: 1) Majelis Tarjih PWM DI Yogyakarta 1985-1990; 2) Wakil Sekretaris MT PPM 1990-1995; 3) Wakil Ketua MT PPI PPM 1995-2000; 4) Ketua MTT PPM 2000-2022.

Di luar Muhammadiyah: 1) Komisi Fatwa MUI 2005-sekarang 2. DSN MUI 2015-Sekarang.

 

Agung Danarto

Tempat & tanggal lahir: Kulon Progo, 24 Januari 1968.

Alamat/Tempat tinggal: Dukuh MJ I/1421 Yogyakarta.

Riwayat Pendidikan: 1) S-1 IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; 2) S-2 IAIN Alauddin Ujung Pandang; 3) S-3 UIN Sunan Kalijaga.

Riwayat Pekerjaan: 1) Dosen UIN Sunan Kalijaga.

Kegiatan organisasi (jabatan dan tahun) Di Muhammadiyah: 1)  Ketua PWM DIY 2005-2010; 2)  Ketua  I PP IPM 1990-1993; 3)  Sekretaris Umum PP Muhammadiyah 2010-2015; 4) Sekretaris PP Muhammadiyah 2015-2022.

 

Saad Ibrahim

Tempat & tanggal lahir: Mojokerto, 17 November 1954.

Alamat/Tempat tinggal: Villa Bukit Sengkaling AF 13 Landungsari Dau Malang.

Riwayat Pendidikan: 1) PGA 4th 1973; 2) PGAN 6th 1975; 3) Drs IAIN Surabaya 1983; 4) MA IAIN Jakarta 1990; 5) Dr. IAIN Jakarta 1997.

Riwayat Pekerjaan: 1) Direktur PPS UIN Malang 2005-2007; 2) Wakil Rektor IV UIN Malang 2007-2009; 3) Dewan Pengawas Syariah UUS Bank Jatim 2020-sekarang.

Kegiatan organisasi (jabatan dan tahun) Di Muhammadiyah: 1) Wakil Ketua PWM Jatim 2005-2015; 2) Ketua PWM Jatim 2015-sekarang.

Di luar Muhammadiyah: 1) Wakil Dewan Pembina MUI Jatim 2020-sekarang.

 

Syafiq A Mughni

Tempat & tanggal lahir: Lamongan, 15 Juni 1954.

Alamat/Tempat tinggal: Jl. Sudirman III/1 Taman Jenggala, Sidoarjo 61271 Jawa Timur.

Riwayat Pendidikan: 1) MIM Paciran Lamongan; 2) MA 6 Thn Pesantren PERSIS Bangil; 3) S-1 IAIN Surabaya; 4) S-2 dan, S-3 UCLA.

Riwayat Pekerjaan: 1) Dosen UIN Surabaya 1980-sekarang; 2) Rektor UM Sidoarjo 2001-2006.

Kegiatan organisasi (jabatan dan tahun) Di Muhammadiyah: 1) Anggota PDM Sidoarjo (1995-2000); 2) Ketua PWM Jawa Timur 2005-2010; 3) Ketua PP Muhammadiyah 2010-2022.

 

Dadang Kahmad

Tempat & tanggal lahir: Garut, 5 Oktober 1952.

Alamat/Tempat tinggal: Jl. Pelita III No. 70 RT 03 RW 03 Cipadung, Cibiru, BANDUNG.

Riwayat Pendidikan: 1) S-1 IAIN Sunan Gunung Djati Bandung; 2) S-2 Univesitas Pajajaran Bandung; 3) S-3 Univesitas Pajajaran Bandung; 4) Management Course Mc Gill Univ, Montreal Canada.

Riwayat Pekerjaan: 1) PNS Gurubesar UIN SGD Bandung; 2) Dekan Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung; 3) Direktur Program Pascasarjana UIN SGD Bandung.

Kegiatan organisasi (jabatan dan tahun) Di Muhammadiyah: 1) Ketua PWM Jawa Barat 2003-2010; 2) Ketua PCM Ujung berung 1990-2000; 3) Ketua PP Muhammadiyah 2010-2022.

Di luar Muhammadiyah: 1) Sekretaris Dewan Perimbangan MUI 2020-2025.

 

Ahmad Dahlan Rais

Tempat & tanggal lahir: Solo, 26 Maret 1951.

Alamat/Tempat tinggal: Jl. Matoa II No. 6 Karangasem Solo

Riwayat Pendidikan: 1) TK, SD, SMP, SMA di Perg. Muhammadiyah Solo; 2) S-1 (Drs) di IKIP Semarang; 3) Dipl TEFL, The University of Sidney Australia; 4) S-2 (M.Hum) di UGM Yogyakarta.

Riwayat Pekerjaan: 1) Guru di Perg Muhammadiyah; 2) Dosen di Univ Muhammadiyah Surakarta (UMS); 3) Dosen di Univ Sebelas Maret (UNS) Surakarta; 4) BPH UMS.

Kegiatan organisasi (jabatan dan tahun) Di Muhammadiyah: 1) Ketua PWM Jawa Tengah, 2000-2005; 2) Sekretaris PWM Jawa Tengah; 3) Ketua PP Muhammadiyah

Di luar Muhammadiyah: 1) IPHI; 2) MUI.

 

Irwan Akib

Tempat & tanggal lahir: Pare-pare, 2 Agustus 1963.

Alamat/Tempat tinggal: Bontomaero, Gowa

Riwayat Pendidikan: 1) SD; 2) SMP; 3) SMA Negeri 159 Sungguminaja; 4) S1 Pend. Matematika IKIP UJ. Pandang; 5) S2 Pend. Matematika IKIP Surabaya; 6) S3 Pend. Matematika UNESA.

Riwayat Pekerjaan: 1) Dosen DLDIKTI IX DPK UNISMUH Makassar.

Kegiatan organisasi (jabatan dan tahun) Di Muhammadiyah: 1) Sekretaris PWM SulSel 2015-2020; 2) Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP 2015-2020.

Forum H20 Sepakati Pengembangan Ekosistem Halal, Ini Isinya

SEMARANG(Jurnalislam.com) — Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) usai menggelar Forum Halal-20 (H20). Forum yang menjadi bagian Indonesia Presidensi G20 menyepakati empat kerangka dan lima butir kesepakatan pengembangan ekosistem halal yang tertuang dalam ‘H20 Semarang Communique’.

“Peserta H20 menyepakati empat frameworks dan lima butir kesepakatan bersama yang tertuang dalam H20 Semarang Communique ini,” ujar Kepala BPJPH M.Aqil Irham, di Semarang, Sabtu (19/11/2022).

H20 Semarang Communique ini berisi kerangka kerja dan kesepakatan sebagai acuan bersama dalam pengembangan ekosistem halal global,” imbuhnya.

Aqil menuturkan, H20 telah digelar selama tiga hari sejak 17 hingga 19 November 2022. Sebanyak 279 peserta hadir, terdiri dari 99 delegasi internasional, sebagian besar lembaga halal di dunia, serta 10 perwakilan dari Kedutaan Chile, Amerika Serikat, Belgia, Denmark, Uni Eropa, Selandia Baru, Italia, Ukraina, Malaysia, dan Kanada.

H20 Semarang Communique ditandatangani oleh pimpinan atau perwakilan dari seluruh lembaga peserta forum H20. Komunike dicapai setelah forum melangsungkan pembahasan tema “Global Halal Partnership for a Robust Sustainable Future” selama tiga hari. Prakarsa forum H20 untuk pertama kalinya oleh BPJPH dilatarbelakangi spirit besar untuk mendorong pemulihan ekonomi global melalui pengembangan produk halal.

“Forum H20 memastikan semua pihak perlu memaksimalkan potensi yang belum dimanfaatkan sebelumnya termasuk industri halal. Sektor ceruk ini memiliki begitu banyak peluang, terutama karena halal telah berkembang menjadi gaya hidup global. Industri halal harus menjadi ekosistem yang berkontribusi signifikan mengingat pasarnya yang luas dan nilai yang menjanjikan,” kata Aqil Irham.

H20 Semarang Communique berisi four points framework atau empat kerangka kerja pengembangan ekosistem halal global, sebagai berikut:

1) Halal perlu dilihat melalui perspektif filosofis dan sosiologis.
2) Halal perlu dilihat melalui perspektif ekonomi.
3) Halal perlu dilihat melalui perspektif transformasi digital.
4) Halal perlu dilihat melalui perspektif kemakmuran dan rahmah.

H20 Semarang Communique juga berisi five points commitment atau lima kesepakatan bersama, yaitu:
1. Kami menyadari dan mengakui beragam perspektif yang terkait dengan standar halal. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mengupayakan kesesuaian standar halal antara satu dengan yang lain.
2. Kami berkomitmen untuk mempromosikan dan memperjuangkan Standar Halal, terutama nilai-nilai yang terkandung di dalamnya secara masif dan terstruktur sehingga dapat menjadi salah satu standar utama global.
3. Kami berkomitmen untuk mendesak, mendorong, mengembangkan, dan menjaga komitmen yang kuat untuk kemitraan halal global untuk semua dan untuk masa depan yang berkelanjutan.
4. Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti forum ini dengan terus membangun komunikasi yang produktif serta melaksanakan berbagai agenda bersama seperti knowledge sharingmutual learningresearch, dan joint technology development.
5. Kami berkomitmen untuk mendorong lahirnya platform halal global berbasis teknologi digital canggih yang transparan, terpercaya dan dapat dilacak sebagai forum, agregator atau common-hub bagi banyak platform halal di berbagai negara.

“Semoga upaya untuk mengembangkan ekosistem halal akan berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran negara dan rakyat kita,” tandas Aqil.

Menutup kegiatan H20, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi juga memberikan apresiasi kepada BPJPH. Dikatakannya, sekalipun usianya relatif muda, namun BPJPH telah melakukan kerja-kerja besar. Termasuk kegiatan internasional H20 yang emngangkat tema “Global Halal Partnership for a Robust Sustainable Future” tersebut.

“Kami terus mendukung BPJPH berikhtiar membangun kemitraan dan kolaborasi yang kuat dengan semua pihak untuk mendorong bangkitnya industri halal global,” kata Zainut Tauhid.

Indonesia sendiri, lanjutnya, berkomitmen untuk mengambil peran yang besar di market global, dengan memiliki daya saing dan keunggulan sehingga Indonesia dapat berkontribusi besar dalam membangun ekosistem halal dunia secara berkelanjutan, dan sekarang adalah waktu yang tepat membangun kemitraan halal global untuk masa depan yang kuat dan berkelanjutan.

“Semoga acara H20 ini bisa berkontribusi untuk kemaslahatan bersama. Saya berharap kita semua memiliki komitmen yang kuat untuk melanjutkan kemitraan yang baik ini, karena halal untuk semua, untuk kemanusiaan dan untuk umat manusia,” pungkas Wamenag Zainut Tauhid.

 

Kemitraan dan Riset Bangkitkan Industri Halal Global

JATENG(Jurnalislam.com)— Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mendorong Forum Halal20 (H20) untuk memperkuat kemitraan dan riset tentang jaminan produk halal. Dua hal ini diyakini Zainut dapat mendorong bangkitnya industri halal global.

Hal ini disampaikan Zainut saat menutup Forum H20, di Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan yang digelar oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama ini merupakan bagian dari Presidensi G20 yang telah berlangsung.

Forum H20 dihadiri 279 partisipan yang berasal dari 44 negara, termasuk di dalamnya negara-negara G20. Kementerian Agama, menurut Zainut, sangat mengapresiasi kerja sama BPJPH dengan pemerintah negara lain dan lembaga sertifikasi halal dunia.

“Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk membangun sebuah sistem jaminan produk halal secara holistik dan berkelanjutan,” ungkap Zainut Tauhid Sa’adi, Sabtu (19/11/2022).

Wamenag juga mengingatkan pentingnya penguatan ekonomi syariah dalam rangka penguatan ekosistem halal global. “Hal lain yang tidak kalah penting adalah penguatan riset di bidang produk halal dan edukasi masyarakat tentang sadar halal dengan cara-cara yang persuasif, mengedepankan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin,” ujar Zainut.

Selanjutnya, Wamenag berharap, Forum H20 yang telah berlangsung sejak 17 November 2022 dapat membawa perubahan dalam pengembangan ekosisten halal global. “Semoga acara H20 ini bisa berkontribusi untuk kemaslahatan bersama. Saya berharap kita semua memiliki komitmen yang kuat untuk melanjutkan kemitraan yang baik ini, karena halal untuk semua, untuk kemanusiaan dan untuk umat manusia,” tutup Wamenag.

 

Forum H 20 Diharap Perluas Kerjasama Halal Global

JAKARTA(Jurnalislam.com)  Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menggelar Forum Halal 20 (H20) di Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan yang dibuka Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin ini menjadi bagian dari gelaran akbar G20.

“Halal20, sebagai bagian dari rangkaian Presidensi Indonesia dalam G20, harus mampu membuahkan capaian-capaian konkret,” kata Wapres Ma’ruf Amin, di Semarang, Kamis (17/11/2022).

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan pentingnya kerja sama internasional terkait jaminan produk halal. Menurutnya, saling pengakuan dan keberterimaan jaminan produk halal menjadi suatu kebutuhan.

Tidak sekadar untuk meraih peluang di pasar halal global, tetapi juga untuk memikul tanggung jawab bersama dalam memberikan jaminan kehalalan produk kepada konsumen di berbagai belahan dunia.

“Inilah yang menjadikan penyelenggaraan acara Halal20 sangat strategis dan relevan. Indonesia terus berkomitmen mengembangkan dan memperkuat kerja sama pasar halal global, baik dengan negara-negara anggota G20, maupun negara-negara tujuan ekspor Indonesia lainnya,” ujar Ma’ruf.

Untuk mewujudkan hasil konkret,  Wapres Amin menggarisbawahi tiga hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan H20. Pertama, Halal20 harus dioptimalkan untuk mendukung kesuksesan Presidensi G20 Indonesia.

“Saya mendorong BPJPH dan para perwakilan Lembaga Halal Luar Negeri untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi terkini dalam penyelenggaraan jaminan produk halal,” tuturnya.

Kedua, kerja sama saling pengakuan dan saling keberterimaan sertifikat halal perlu ditindaklanjuti serta ditambah cakupannya. “Secara khusus, saya mengapresiasi Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani antara BPJPH dengan sejumlah lembaga halal luar negeri. Ini adalah langkah awal yang sangat baik menuju jaminan produk halal secara holistik dan berkelanjutan. Saya harap kerja sama serupa semakin terjalin di banyak negara,” imbuh Wapres.

Ketiga, kerja sama pengembangan jaminan produk halal antarnegara agar terus diperluas. Menurutnya, jaminan produk halal tidak hanya soal sertifikasi, tetapi juga soal teknologi, sumber daya manusia atau SDM, dan sarana prasarana.

“Untuk memastikan terwujudnya produk halal unggul, inovatif, dan berdaya saing, kerja sama pengembangan teknologi harus diperkuat, baik antarlembaga, maupun antarnegara,” pesan Wapres.

Gelaran H20 berlangsung selama tiga hari mulai 17-19 November 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 279 partisipan yang berasal dari 44 negara. Tampak hadir dalam pembukaan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, dan Kepala BPJPH M. Aqil Irham.

Turut hadir pula sejumlah tokoh seperti Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Perwakilan Duta Besar negara sahabat, serta perwakilan Lembaga Pemeriksa Halal.

 

Ratusan Anak Muda Rintis Startup di New Silicon Valley Correctio Jababeka

JABABEKA(Jurnalislam.com)Di bawah naungan PT Jababeka Infrastruktur, FabLab Jababeka Correctio menyelenggarakan Startup Hackathon dengan tajuk Fab-Creation 2022, Coaching and Mentoring for Digital Fabrication Startup pada 16-18 November 2022 di President University Convention Center, Bekasi. Rangkaian Fab-Creation 2022 dimulai dari Fab-Webinar, Fab-Learning, Fab-Coaching, Fab-Hackathon, dan Fab-Incubator.

Sebagai penyelenggara Fab-Creation 2022, Agung Wicaksono selaku Managing Director PT Jababeka Infrastruktur menyampaikan “Rangkaian acara Fab-Creation 2022 sukses dilaksanakan dengan sangat baik, partisipasi ratusan anak muda dari penjuru tanah air menunjukkan antusiasme dalam menjawab persoalan industri saat ini, mulai dari pemerataan SDM, kestabilan rantai pasok, pemilahan sampah, keamanan siber, hingga efisiensi energi”, buka Agung.

Agung berharap inovasi startup di ajang ini tidak hanya menjadi narasi, namun dapat diaktualisasi dengan memanfaatkan ekosistem yang lengkap di Correctio.

Sementara itu, Sutedja Sidarta Darmono selaku Direktur PT Jababeka Tbk. menyampaikan “Penyelenggaraan Hackathon ini merupakan salah satu bagian dari upaya Jababeka untuk membangun ekosistem startup di Correctio yang diyakini akan menjadi The Next Indonesia Silicon Valley. Fab-Creation 2022 juga ditujukan untuk menjembatani solusi inovatif atau ide kreatif startup untuk mentransformasi 2000 industri di Kota Jababeka yang tidak hanya perusahaan lokal, namun juga multinasional”.

Head of Delivery PIDI 4.0 Kementerian Perindustrian, Ahmad Cahyo Nugroho mengatakan “Kita menginginkan revolusi industri 4.0 jadi penggerak bagi perkembangan industri nasional. Peranan industri terhadap PDB diharapkan bisa mencapai 26 persen pada 2045, ini perkembangan yang cukup signifikan. Fab-Creation 2022 menjadi sarana untuk mengakselerasi industri 4.0 dengan menerapkan solusi bisnis yang diluncurkan oleh tim startup di hackathon ini.”

Keberlangsungan Startup memiliki andil besar bagi transformasi ekonomi dan industri di Indonesia, tidak sedikit Startup yang telah menduduki level unicorn bahkan decacorn. Hal ini menandai potensi besar yang dapat diraih ribuan Startup rintisan di Indonesia untuk terus melahirkan solusi baru dan menjadi jawara di bidangnya.

Peserta Fab-Creation2022 disaring dari lima kota besar yaitu Jakarta, Surabaya, Malang, Bandung dan Bekasi yang mencakup lebih dari 1000 mahasiswa dari sepuluh universitas besar. Submisi online dilakukan, yang menghasilkan 125 tim dengan ide terbaik untuk berpartisipasi di Fab-Creation 2022. Pada tahap kedua telah terpilih 30 tim yang lulus seleksi untuk menjalani pendampingan bersama sejumlah tutor diantaranya PIDI Kemenperin, Telkomsel, dan President University untuk membantu tim memperluas wawasan serta mengerucutkan idenya menjadi solusi industri yang mutakhir.

Pada seleksi terakhir, sebanyak 10 tim dipilih untuk mempresentasikan idenya di Demo Day pada 18 November 2022. Ide kreatif sejumlah tim dituangkan, salah satunya tim Solar Helmet dengan solusi helm yang dilengkapi partikel solar panel sebagai pengisi daya baterai. Ide ini dianggap menarik dan berpotensi sejalan dengan visi kota Jababeka yang berkomitmen menuju Net Zero Emission di 2050.

Tim yang telah diseleksi ditantang untuk menjawab permasalahan utama industri manufaktur di Kota Jababeka dengan IIoT (Industrial Internet of Things), Robotik dan Drone, Machine Learning, Artificial Intelligence, Maintenance & Service Technologies, Cyber Security, dan Additive Manufacturing.

Berangkat dari permasalahan driver ojek online yang kesulitan mencari stasiun pengisi daya smartphone, Solar Helmet diumumkan sebagai juara pertama atas solusi pemasangan solar panel pada helmet sebagai pengisi daya yang ramah lingkungan, sedangkan Waste AI menjadi juara kedua atas pembuatan tong sampah yang mampu mendeteksi sampah organik dan non-organik, serta ByLook.Stay menjadi juara ketiga sebagai penyedia dekorasi interior industri dan manufaktur yang mengambil bahan baku dari UMKM.

Acara ini ditutup dengan sejumlah penghargaan yang diberikan secara simbolis oleh Agung Wicaksono selaku Managing Director PT Jababeka Infrastruktur bersama para juri, diantaranya Kemal Hadid selaku Director of Manufacturing and Lean 4.0 Mattel Indonesia, Iman Firmansyah selaku CEO Fablab Jababeka, Octaviano Pratama selaku Director BISA AI, dan Hendro S Hadi, Business Director BISA AI.

Tiga tim teratas mendapat kesempatan mengikuti Fab Incubator untuk mengimplementasikan hasil produknya dengan fasilitas teknologi mutakhir di FabLab Jababeka Correctio dan secara eksklusif dilibatkan ke dalam ekosistem PIDI 4.0.

“Program ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi kaum muda untuk dapat terlibat dalam menciptakan solusi bisnis revolusioner berbasis teknologi yang berkelanjutan, namun juga membuka wawasan baru dari berbagai mentor yang sukses di bidangnya. Tidak hanya kami dituntut untuk mampu menangani berbagai masalah dalam pembuatan ide, namun juga berkontribusi secara signifikan untuk mencapainya”, ujar salah satu peserta Fab-Creation 2022.

Kompetisi ini sekaligus menjadi forum bagi Startup founders untuk meraih eksposur produk atau ide bisnis di hadapan jejaring mitra Correctio, mulai dari modal ventura Indogen, lembaga riset pemerintah BRIN, hingga kanal pembelajaran digital BISA AI.

Para mitra industri Jababeka Correctio juga berperan dalam penjurian ini, Kemal Hadid selaku Director of Manufacturing and Lean 4.0 Mattel Indonesia sebagai salah satu juri menuturkan “Hackathon ini menjadi ajang kreativitas yang sangat bagus, saya bangga berkesempatan menjadi juri. Kami harap ide-ide di sini bisa berkelanjutan sehingga banyak Elon Musk atau Steve Jobs yang lain, mengingat anak muda akan menjadi tulang punggung Indonesia di tahun 2045.”

Ide diadakannya Fab-Creation 2022 dianggap menarik dan berpotensi sejalan dengan visi Kota Jababeka yang berkomitmen menuju Net Zero Emission di 2050, yang baru saja dideklarasikan dalam rangkaian B20 (Business 20) menjelang KTT G20 di Bali pada 17 November silam.

Kegiatan ini menandai upaya Jababeka Infrastruktur pada pemberdayaan startup dalam menciptakan solusi teknologi mutakhir. Sehingga dampaknya dapat dirasakan dalam jangka panjang di lanskap perindustrian Indonesia menuju 2045.

 

Ini Pernyataan Hedar Nashir Usai Terpilih Kembali Menjadi  Ketua Umum PP Muhammadiyah

SURAKARTA(Jurnalislam.com)-Sidang Pleno VIII Muktamar Muhammadiyah menetapkan Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah untuk periode 2022-2027.

Sejumlah hal disampaikan Haedar Nashir dalam jumpa pers perdana sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2022-2027.

“Kami tadi telah bersidang santai tapi serius dari hati ke hati mengenai masa depan Muhammadiyah sebagaimana telah menjadi pembahasan dalam sidang. Kami yang 13 ini mengemban amanah ini kolektif kolegial dan tersistem sebagaimana karakter kepemimpinan Muhammadiyah. Saya selaku ketua umum sebagai ketua umum hanya sejengkal didepankan seinchi ditinggikan. Tetapi prinsip kepemimpinan adalah kepemimpinan kolektif kolegial,” terang Haedar Nashir.

 

Yang pertama, Haedar Nashir menyampaikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah diberi amanat menjalankan program Muktamar Muhammadiyah yang arahnya pada proses transformasi dinamis di masa depan baik program umum maupun bidang yang arahnya Muhammadiyah unggul berkemajuan dalam berbagai aspek kehidupan.

 

Kedua, PP Muhammadiyah mengemban tugas menyosialisasikan serta menjadikan pandangan Islam Berkemajuan dalam risalah Islam berkemajuan untuk terus didialogkan dengan berbagai kalangan di dalam dan luar negeri agar pandangan Islam yang maju dan membawa rahmat kepada semesta alam jadi alam pikiran yang menyebar dan meluas serta terimplementasi dengn baik di persyarikatan.

“Islam yang membangun optimisme tetapi juga Islam yang menghadirkan kemajuan hidup seluruh masyarakat bangsa dan negara dan kemanusiaan global,” kata Haedar.

 

Ketiga, PP Muhammadiyah memiliki mandat untuk terus mendiskusikan berbagai pihak mengenai isu isu strategis keumatan kebangsaan dan kemanusian universal sesuai porsi dan bidangnya sehingga hasil muktmar ini juga terus kita jadikan masukan masukan penting bagi berbagai pihak baik pemerintah DPR, embaga auxiliary, TNI Polri dan komponen bangsa lain bahkan dunia internasional.

Terakhir kepemimpinan PP Muhammadiyah merupakan satu mata rantai terstruktur dengan pimpinan wilayah, daerah, cabang anting bahkan istime adi luar neger

“Maka kepemimpinan kami ke depan harus mampu mendinamisasi seluruh gerakan kepemimpina secara nasional yang insya allah setelah Muktamar ini akan diikuti musyawarah wilayah, daerah, cabang dan ranting yang ini kita jadwal sedemikian rupa sehingga dalam 3 bulan kedepan semua persmusyawaratan sudah selesai,” kata Haedar Nashir.

Dengan begitu, menurut Haedar Nashir dapat memberi peluang  bagi PP muahmmadiyah bersama-sama secara nasional menjalankan program yang telah diputuskan di Muktamar.

 

“Tentu kami menyampaikan terima kasih rekan-rekan media yang terus meliput Muktamar. Lebih khusus kami menyampaikan terima kasih Presiden RI para menteri Kabinet pembanguna Indonesia Maju. Lembaga negara serta para pihak yang kemarin itu dalam pembukaan Muktamar yang luar biasa partisipasi warga muhammadiyah

“Secara khusus kami memberi penghargaan tinggi pada Provinsi Jateng dan Pemkot Surakarta Mas Gibran dan tentu saja Unviersitas Muhammadyah Surakarta yang telah menyelenggarkan Muktamar demikian maju modern dan luar biasa,” kata Haedar Nashir.

Haedar Nashir juga menyampaikan PP Muhammadiyah meminta maaf jika ada kekeliruan kepada semua pihak dan juga kepada media apabila kami semua kurang bisa melayani dan bersikap tidak sebagaimana mestinya.

“Mohon doanya kami PP secara kolektif untuk lima tahun kedepan dapat begerak dan berbuat menjalankan amanat untuk kemajuan umat, bangsa dan semesta dalam ridho, barokah dah rahmat Allah SWT,” tutup Haedar Nashir.

Menjaga Ritme Kepemimpinan Kolektif Kolegial di Muhammadiyah

SURAKARTA(Jurnalislam.com) – Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti kembali terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.

Setelah penetapan pada sidang Pleno VIII, Haedar menyampaikan bahwa amanah tersebut diemban 13 orang terpilih secara kolektif kolegial sebagai bagian dari sistem kepemimpinan di Persyarikatan.

“Saya sebagai ketum posisinya hanya sejengkal didepankan dan seiinci ditinggikan tetapi pada intinya tetap pada kolektif kolegial dan sesuai sistem Persyarikatan,” ungkap Haedar, Ahad (20/11).

Haedar menyampaikan kedepannya kepemimpinan terpilih akan menjalankan program yang arahnya lebih transformatif baik untuk program secara umum maupun bidang-bidang yang arahnya pada unggul berkemajuan terhadap segala aspek.

“Kami mensosialisasikan dan menjadikan pandangan Islam berkemajuan dalam Risalah Islam berkemajuan yang telah ditetapkan untuk mendialogkan kepada berbagai kalangan di dalam dan luar negeri agar menjadi alam pikiran yang semakin luas dan terintegrasi dengan baik di Persyarikatan,” kata Haedar.

Selain itu, PP Muhammadiyah juga memiliki mandat untuk terus mendiskusikan mengenai isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal dan menjadi masukan penting di berbagai bidang.

Haedar juga menyampaikan bahwa kepemimpinan Muhammadiyah ini satu mata rantai terstruktur dengan PDM, PCM, dan PCIM maka kepemimpinan kami harus mampu memobilisasi seluruh gerak kepemimpinan secara nasional yang isetelah muktamar ini akan diikuti oleh seluruh musyawarah baik ranting, cabang, daerah, wilayah.

“Itu memberi peluang untuk bersama-sama secara nasional untuk menjalankan program sesuai keputusan muktamar ini,” kata Haedar.

Haedar Nashir Kembali Pimpin PP Muhammadiyah Masa Bakti 2022-2027

SURAKARTA(Jurnalislam.com) — Berlangsung lebih cepat, Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah menetapkan Ketua dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027.

Panlih Muktamar ke-48 Muhammadiyah resmi menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum dan Abdul Muti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027.

Penetapan ini berlangsung lebih cepat karena awalnya di susunan acara penetapan Ketua dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 akan dilaksanakan pukul 15.30 WIB di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.

Penetapan Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 dilakukan tiga jam lebih cepat dari waktu yang ditetapkan. Efisiensi waktu ini terjadi salah satunya karena proses pemilihan dan penghitungan dilakukan memakai sistem e-voting.

Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 di pilih pada (19/11/2022), proses pemilihan dimulai pukul 19.52 dan berakhir pukul 23.45 WIB. Jumlah suara masuk pada pemilihan ini sebanyak 2519 suara.

Secara berurutan, berikut nama-nama Anggota Tetap PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan jumlah perolehan suara terbanyak:

1. Haedar Nashir 2203 suara
2. Abdul Mu’ti 2159 suara
3. Anwar Abbas 1820 suara
4. Busyro Muqoddas 1778 suara
5. Hilman Latief 1675 suara
6. Muhadjir Effendy 1598 suara
7. Syamsul Anwar 1494 suara
8. Agung Danarto 1489 suara
9. Saad Ibrahim 1333 suara
10. Syafiq A Mughni 1152 suara
11. Dadang Kahmad 1119 suara
12. Ahmad Dahlan Rais 1080 suara
13. Irwan Akib 1001 suara