JAKARTA(Jurnalislam.com) — Ketua Komisi Pendidikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan saat ini seharusnya umat Islam sudah menjadi pemain utama di bidang politik dan ekonomi, tidak lagi menjadi pendukung.
“Karena secara sosiologis umat Islam Indonesia ini mayoritas, meski pengalaman masa lalu kita hanya bermain di luar pekarangan,” kata dia, Selasa (7/1).
Sudarnoto juga mengajak umat Islam bersatu, jangan sampai umat Islam yang datu dengan yang lain saling berbenturan.
Abad ini menjadi masa penting untuk melakukan lompatan strategis, dan ini akan dibahas dalam Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke -7 di Bangka Belitung, 26-29 Februari 2020.
Sebelumnya Indonesia memiliki Masyumi sebagai gerakan politik Islam Indonesia, namun ini hanya bertahan sebentar. Indonesia membutuhkan kepemimpinan di sisi umat Islam yang diakui berbagai sisi.
Wakil Sekretaris Pengarah KUII ini menyarankan perlu adanya pembahasan mengenai format atau model kepemimpinan Indonesia kedepan, tidak hanya sekadar meninjau ulang kepemimpinan sebelumnya.
Indonesia memiliki potensi yang besar dengan berbagai ormas Islam yang ada. Ini merupakan modal untuk bersinergi diantara umat Islam sehingga pemimpin nanti benar-benar mewakili umat Islam.
Sumber: republika.co.id