Militer AS Tidak Bisa Mengkonfirmasi Gugurnya Senior Al Qaeda di Maghrib Islam

WASHINGTON (Jurnalislam.com) – Departemen Pertahanan mengatakan pada hari Senin (15/06/2015) bahwa mereka masih menyelidiki serangan udara di Libya yang diperkirakan membunuh pemimpin kelompok yang terkait dengan al-Qaeda.

"Penilaian awal adalah bahwa (serangan udara) itu berhasil," kata juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren kepada wartawan. "Tapi kami tidak siap untuk mengkonfirmasi, karena penyelidikan kami belum selesai."

Menurut Warren, dua F-15 menjatuhkan beberapa bom 500-pon di sebuah bangunan di Ajdabiya, Libya, pada hari Sabtu yang mentargetkan Syeikh Mokhtar Belmokhtar dari Aljazair, 43 tahun, pemimpin organisasi al-Murabitoun di Afrika.

Syeikh Mokhtar Belmokhtar adalah seorang pemimpin senior Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) hingga tahun 2013, namun  ia tetap mempertahankan kesetiaan pribadinya untuk al-Qaeda walaupun telah memimpin organisasi al-Murabitoun di Afrika.

Warren menambahkan bahwa serangan terhadap Syeikh Mokhtar Belmokhtar berada dalam target operasi militer AS, karena al-Murabitoun juga mempertahankan kesetiaannya dengan Al Qaeda.

Undang-undang The Authorization For Military Force pada tahun 2001 diberlakukan setelah serangan 9/11 dan memberikan presiden kewenangan untuk melakukan operasi militer terhadap al-Qaeda dan kelompok afiliasinya di seluruh dunia.

 

Deddy | Anadolu Agency | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses