NEW YORK (Jurnalislam.com) – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, bertemu di balik pintu tertutup hari Selasa (20/11/2018) untuk membahas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Keduanya bertemu setelah Cavusoglu berbicara di Forum Global Aliansi Peradaban ke-8 (the 8th Global Forum of the Alliance of Civilizations), yang diadakan di markas besar PBB di New York.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mencatat bahwa selain membahas pembunuhan Khashoggi, Cavusoglu dan Guterres juga berbicara tentang perang di Yaman dan Suriah, serta Siprus.
Dujarric menambahkan bahwa PBB belum menerima permintaan resmi untuk penyelidikan internasional ke dalam kasus Khashoggi.
Baca juga:
-
Trump Tolak Dengarkan Rekaman Khashoggi: Itu Sangat Kejam dan Mengerikan
-
Komite Perlindungan Wartawan: Turki Harus Desak PBB Segera Selidiki Kasus Khashoggi
-
Jika Turki Minta, PBB akan Selidiki Pembunuhan Khashoggi
-
Turki Serukan Investigasi Internasional pada Kasus Khashoggi
-
Pemerintahan Trump Tutupi Keterlibatan Pangeran Arab atas Kasus Khashoggi
Khashoggi, seorang wartawan dan kolumnis Saudi untuk The Washington Post, hilang setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
Setelah awalnya Pemerintah Arab mengatakan dia telah meninggalkan konsulat dalam keadaan masih hidup, pemerintah Saudi akhirnya mengakui beberapa pekan kemudian bahwa dia terbunuh di sana.
Investigasi atas insiden itu menunjukkan regu pembunuh khusus datang ke konsulat, menyisir Hutan Belgrad Istanbul dan mencoba untuk menutupi bukti di gedung konsulat.
One thought on “Menlu Turki Bahas Kasus Khashoggi dengan Sekjen PBB di New York”