BALI(Jurnalislam.com)— Hujan disertai angin yang mengguyur pulau dewata, Senin (20/12/2021) siang, tidak menyurutkan hasrat Wakil Ketua Komisi VIII TB. Ace Hasan Syadzily untuk mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Denpasar.
Ace mengatakan bahwa madrasah negeri satu-satunya di Denpasar ini memiliki magnet tersendiri dan istimewa sehingga membuat para anggota komisi VIII rela datang meski disambut hujan deras.
“Saya sebelumnya mendengar cerita menarik tentang madrasah ini, berdiri di tengah pemukiman padat penduduk yang juga banyak beragama non Islam,” tutur Ace yang siang ini bahkan dengan nyamannya melenggang tanpa alas kaki di tengah guyuran hujan saat memasuki halaman MIN Denpasar.
Ia menuturkan, sukses dan berkembangnya madrasah di Denpasar merupakan salah satu indikator suksesnya Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah dalam membangun sinergitas dan sikap moderasi beragama yang sering didengungkan.
“Senang sekali rasanya melihat damainya hidup berdampingan di sini. Saya yakin ini adalah bukti bahwa masyarakat sudah menerapkan moderasi beragama walau mungkin belum akrab dengan istilahnya tapi yang pasti ini adalah ciri Indonesia yang sebenarnya,” ujar Ace.
Tak hanya itu, Ace juga mengingatkan agar MIN Denpasar dan Madrasah pada umumnya harus terus melakukan perbaikan kualitas. Salah satunya, dengan menyiapkan sarana yang nyaman bagi peserta didik.
Fasilitas sosial seperti sekolah dan madrasah, lanjut Ace, harus nyaman dan aman agar konsentrasi belajar siswa siswi tidak terganggu.
“Fasilitas sosial itu wajib nyaman, karena sekolah adalah tempat siswa siswi menuntut ilmu yang perlu konsentrasi selain itu sekolah merupakan rumah kedua bagi siswa karena hampir setengah waktu anak-anak dihabiskan di sekolah atau madrasah,” pesan anggota DPR yang saat ini tengah menjalani masa reses 2021.