WASHINGTON (Jurnalislam.com) – Satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka pada hari Senin (30/03/2015), termasuk seorang perwira polisi NSA, setelah kendaraan yang tidak dikenal mencoba untuk menerobos masuk ke markas NSA di pangkalan militer Fort Meade di Maryland.
“Sopir tidak mematuhi instruksi seorang perwira polisi NSA yang rutin mengatur mobil untuk keluar – masuk dengan aman. Kendaraan tidak mau berhenti dan perimeter penghalang dikeluarkan,” kata juru bicara agensi Jonathan Freed dalam sebuah pernyataan.
Tembakan dilepaskan oleh polisi NSA setelah mobil terus melaju dan menabrak sebuah kendaraan polisi NSA, membunuh satu orang yang berada di dalam mobil dan melukai dua orang lainnya.
Satu orang meninggal di tempat kejadian, sementara yang lain dibawa ke rumah sakit setempat, kata Freed.
Sebuah SUV hitam yang hancur dan sebuah kendaraan polisi dapat jelas terlihat dalam rekaman udara di media lokal yang menyiarkan insiden tersebut. Tampak sesosok tubuh ditutupi oleh terpal di sebelah SUV hitam.
FBI saat ini memimpin penyelidikan atas insiden tersebut.
Ini adalah serangan kedua di bulan ini. Hong Young, seorang mantan perwira negara penjara berusia 35 tahun, ditangkap sebelumnya juga di bulan Maret karena dicurigai berada di balik serangkaian lima penembakan Maryland, termasuk satu penembakan di Fort Meade yang mengakibatkan peluru mendarat markas NSA. Tidak ada yang tewas dalam penembakan.
Selain merupakan markas bagi NSA, Fort Meade adalah markas bagi instalasi militer aktif dengan 11.000 personil militer dan 29.000 pegawai sipil, menurut Angkatan Darat.
Pangkalan militer ini terletak kira-kira 30 mil (48 kilometer) dari Washington, DC, dan sekitar 15 mil (24 kilometer) dari Baltimore, Maryland.