ANKARA (Jurnalislam.com) – Sedikitnya 34 orang tewas dan 125 lainnya luka-luka setelah mobil meledak di kawasan Kizilay Ankara pusat pada pukul 6:45 waktu setempat (16.45 GMT) hari Ahad malam (13/03/2016), Anadolu Agency melaporkan Ahad.
Ledakan itu tampaknya menargetkan pusat transportasi perhentian bus dan minibus, serta pusat stasiun metro di daerah itu.
Beberapa kendaraan juga dilaporkan rusak dalam insiden ini.
Setelah ledakan, beberapa truk pemadam kebakaran dan ambulans terlihat bergegas menuju tempat kejadian. Pejalan kaki dan kendaraan juga tidak diizinkan masuk ke Kizilay Square, sementara helikopter polisi juga berada di atas.
Pasukan keamanan mengevakuasi daerah setelah ledakan kedua.
Gubernur Ankara Mehmet Kiliçlar tiba di lokasi untuk melakukan survei di daerah tersebut.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan Menteri Dalam Negeri Efkan Ala melalui telepon, yang memberi penjelasan tentang insiden tersebut.
Menurut sumber, Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu akan memimpin pertemuan keamanan di malam hari untuk membahas dan menilai situasi setelah ledakan.
Departemen Kesehatan Turki juga mengumumkan tidak ada kebutuhan untuk sumbangan darah di rumah sakit Ankara saat ini.
Deddy | Anadolu Agency | Jurnalislam