GHAZNI (Jurnalislam.com) – Musuh meledakkan pasar utama di distrik Gilan provinsi Ghazni beberapa hari lalu yang bertujuan menjelekkan Mujahidin Imarah Islam, Al Emarah News melaporkan Senin (01/02/2016).
Ledakan yang dilakukan oleh Lutfullah Kamran, kepala polisi distrik Ghazni adalah bagian dari konspirasi untuk menipu orang dan mendiskreditkan mujahidin.
Satu warga sipil tewas dan setidaknya 9 lebih lainnya menderita luka yang mengancam nyawa dalam serangan keji yang dilakukan oleh musuh yang dikaitkan dengan Mujahidin.
Tindakan mengerikan membunuh warga sipil tak berdosa, yang oleh musuh dibuat seolah-olah tampak sebagai serangan martir. Ini adalah langkah politik licik musuh dan upaya mengejutkan untuk mengurangi perasaan kebencian yang tumbuh di diri masyarakat terhadap pemerintah antek penjajah asing dan menodai citra Mujahidin Imarah Islam.
Musuh bekerjasama dengan agresor AS melakukan plot ini beberapa hari lalu dalam serangan malam hari bersama di sebuah desa di distrik Gilan di mana mereka dengan darah dingin membunuh empat warga sipil dan melukai dua lainnya.
Ketika musuh melihat bahwa serangan malam hari lebih mengintensifkan kebencian orang terhadap musuh dan meningkatkan dukungan dan kerjasama mereka dengan Mujahidin, musuh kemudian secara terang-terangan melakukan sebuah ledakan besar di pasar, berpura-pura membuatnya menjadi serangan martir sehingga tercipta kecurigaan dan ketidakpercayaan di kalangan masyarakat terhadap Taliban.
Sangat jelas bahwa Mujahidin merupakan bagian tak terpisahkan dari umat Islam (masyarakat Afghanistan) oleh karena itu, bangsa ini akan menetapkan pembalasan dengan musuh yang menganggap AS sebagai pelindung atau berhenti membuat bangsa menderita.
Deddy | Al Emarah News | Jurnalislam