Korea Utara: Korea Selatan akan Kami Jadikan Lautan Api

Korea Utara: Korea Selatan akan Kami Jadikan Lautan Api

d481bccf202847c4816b65eed36c2657_18PYONGYANG (Jurnalislam.com) – Korea Utara pada hari Senin mengancam akan mengubah tetangga selatan mereka menjadi lautan api, mendorong Korea Selatan memperingatkan pembalasan yang sengit, lansir World Bulletin Senin (11/07/2016).

Saling ancam antar-Korea tersebut diprovokasi oleh pengumuman Jumat lalu oleh Seoul dan Amerika Serikat bahwa mereka berencana untuk menyebarkan sistem pertahanan Amerika yang kuat, THAAD (Terminal High Altitude Area Defense), di Selatan pada akhir tahun depan. (baca juga: AS Gelar Sistem Pertahanan Rudal THAAD di Korea Selatan)

Pernyataan itu menyusul rumor intens dan negosiasi berbulan-bulan, yang ditentang Cina dan Rusia.

Mengingat kemampuan THAAD yang diakui untuk bertahan terhadap perkembangan kemampuan rudal Korut yang cepat, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye berusaha untuk membenarkan keputusan Senin tersebut dengan menyoroti kewajiban untuk melindungi negaranya.

Berbicara dalam pertemuan pemerintah yang diliput oleh kantor berita lokal Yonhap, Park juga mengirim pesan ke Beijing dan Moskow ketika bersikeras bahwa sistem pertahanan rudal yang masuk tersebut tidak akan menargetkan negara manapun selain Korea Utara, dan tidak akan mengganggu kepentingan keamanan setiap negara ketiga.

Sebelumnya pada hari itu, Korut merilis pernyataan militer melalui media outlet resmi KCNA Pyongyang.

“Kami sekali lagi memperingatkan musuh bahwa Tentara Rakyat Korea (the Korean People’s Army-KPA) berkehendak teguh untuk membuat serangan balasan tanpa ampun untuk menjadikan Korea Selatan lautan api dan puing-puing setelah perintah dikeluarkan,” pernyataan itu memperingatkan.

Korea Utara meningkatkan ketegangan selama akhir pekan dengan mencoba menguji sebuah rudal balistik kapal selam – meski sudah beroperasi di bawah sanksi keras PBB atas perkembangan lanjutan senjata pemusnah massal mereka.

Kementerian pertahanan Seoul mendesak Pyongyang untuk memeriksa perilaku mereka sendiri jika berusaha menyalahkan kedatangan THAAD yang tertunda di semenanjung.

“Jika Korea Utara terus mengeluarkan klaim tidak berdasar dan tindakan yang menyimpang dari peringatan kami, mereka harus menghadapi pembalasan ketat militer kami,” kata seorang juru bicara kementerian kepada wartawan.

 

Deddy | World Bulletin | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses