Komandan Muda Mujahidin Kashmir Gugur dalam Baku Tembak dengan Pasukan India

Komandan Muda Mujahidin Kashmir Gugur dalam Baku Tembak dengan Pasukan India

burhan-muzaffar-wani_650x400_41467990075SRINAGAR (Jurnaislam.com) – Seorang komandan muda mujahidin Kashmir Hizbul Mujahidin gugur bersama dua jihadis lainnya dalam baku tembak di Kashmir selatan pada hari Jumat (08/07/2016), polisi mengkonfirmasi.

Kepala polisi India di Kashmir, K. Rajendra, menegaskan bahwa Burhan Muzaffar Wani, 21 tahun, berada di antara tiga jihadis yang tewas dalam baku tembak di Verinag antara tim gabungan polisi dan tentara India.

Wani, yang menjadi pejuang Islam pada usia 15, adalah wajah mujahidin generasi baru di Kashmir.

Tahun lalu, saudara Wani yang lebih tua, Khalid Muzaffar, gugur, syahid, dalam baku tembak oleh pasukan India ketika kembali dari pertemuan dengan saudaranya di hutan Tral.

Menurut penduduk setempat di Kashmir selatan, ribuan orang telah turun ke jalan dan menunggu jenazah ketiga mujahidin tersebut.

“Orang-orang dari seluruh Kashmir selatan datang ke kota Tral dan bentrokan terjadi antara mereka dan pasukan India di beberapa tempat,” Zahid Maqbool, seorang wartawan dari Tral di Kashmir selatan, mengatakan kepada Anadolu Agency Jumat.

Kepemimpinan perlawanan Kashmir menyerukan penutupan pada hari Sabtu.

Pemerintah India telah memberlakukan jam malam di sebagian besar wilayah Kashmir selatan dan sebagian Srinagar, ibukota India lokal.

Kashmir, sebuah wilayah Himalaya yang mayoritas-Muslim, diklaim oleh India dan Pakistan sebagai bagian wilayahnya.

Kedua negara terlibat tiga kali perang – pada tahun 1948, 1965, dan 1971 – karena mereka dipecah pada tahun 1947, dua dari perang tersebut memperebutkan Kashmir.

Sejak tahun 1989, kelompok-kelompok jihad Kashmir di Kashmir yang dipegang India telah berjuang melawan kekuasaan India untuk kemerdekaan atau penyatuan dengan negara tetangga Pakistan.

Lebih dari 70.000 warga Kashmir telah tewas sejauh ini dalam kekerasan, sebagian besar oleh pasukan India. India menempatkan lebih dari setengah juta prajuritnya di Kashmir yang dikuasai India.

Bagikan