SOLO (Jurnalislam.com)- Sejumlah tokoh masyarakat, tokoh lintas agama, aktifis, takmir masjid, ulama, dan pimpinan pondok pesantren melakukan deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Soloraya di Hotel Riyadi Palace, jalan Slamet Riyadi no. 335, Purwosari, Solo pada selasa, (18/8/2020).
“Karena memang apa yang menjadi cita cita kami ini untuk mengumpulkan potensi bangsa dalam rangka untuk ikut serta membangun negeri ini, menyelamatkan negeri ini dari berbagai ancaman, baik yang sifatnya ideologis maupun yang sifatnya berkaitan dengan kedaulatan,” kata ketua panitia ustaz Shobbarin Syakur kepada wartawan.
Sejumlah tokoh Soloraya turut hadir dalam deklarasi tersebut diantaranya tokoh Mega Bintang Mudrick M Sangidu, Ketua DSKS Dr Muinudinillah Basri, Ketua DDII Jateng Ustaz Aris Munandar, Tokoh Solo Usman Amiroddin dan sejumlah tokoh lainnya.
Menurut ustaz Syakur, banyak permasalahan yang saat ini dirasakan di kota Solo, hal itu yang mendorongnya dengan sejumlah tokoh untuk mendeklarasikan KAMI Soloraya.
Ia juga menyinggung soal majunya putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming melalui PDIP meski sebelumnya DPC PDIP Surakarta memutuskan Achmad Purnomo sebagai bakal calon walikota Solo.
“Banyak persoalan, persoalan sosial, persoalan kepemimpinan, kalau kita lihat kepemimpinan kedepan ini sangat oligarkis dan semacam ada dinasti kepemimpinan yang saya rasa teman teman di PDIP sangat kecewa,” ungkapnya.
“Yang sejak awal kenapa justru secara konstitusi partai sendiri seperyi itu, kemudian dijegal dengan membuka pendaftaram di DPD dan DPP yang dulu tidak pernah dilakukan dan ini semestinya harus dikomunikasikan dulu dan ini tidak baik didalam sebuah partai,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ustaz Syakur menjelaskan bahwa KAMI akan terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak dalam melakukan gerakan moral dalam upaya menyelamatkan Bangsa Indonesia.
“Oleh sebab itu kita akan menjalin komunikasi dengan siapa saja, bahwa intinya jangan sampai sistem demokrasi ini terciderai oleh persoalan persoalan yang diluar baik konstitusi internal partai maupun konstitusi negara,” tandas ustaz Syakur.
Dalam deklarasi tersebut, panitia menyebut bahwa KAMI juga akan dideklarasikan di 1 kota dan 6 kabupaten di Karesidenan Surakarta seperti Solo, Sukoharjo, Sragen, Boyolali, Klaten Wonogiri dan Karanganyar.