Kemenag Jateng Berkilah Tak Bisa Keluarkan Rekomendasi Pelarangan Asyuro Syiah

Kemenag Jateng Berkilah Tak Bisa Keluarkan Rekomendasi Pelarangan Asyuro Syiah

SEMARANG (Jurnalislam.com) – Kementerian Agama Jawa Tengah dinilai terkesan lepas tangan soal akan diselenggaranya perayaan Syiah di kota Semarang.

“Saya melihat dari kemenag ada semacam lepas tangan dengan merasa cukup tidak berkompeten memberikan izin,” kata perwakilan Jamaah Ansharusy Syariah (JAS) Jateng ustaz Fuad Alhazimi, saat melakukan audiensi bersama ormas Islam se-Jateng di Kantor Kemenag Jateng, Kamis (28/9/107)

Ia mengaskan bahwa perwakilan ormas-ormas yang hadir hanya meminta Kemenag mengeluarkan rekomendasi penolakan acara syiah, berdasarkan keputusan MUI dan buku MUI yang telah beredar dan menyatakan bahwa syiah menyimpang dan membahayakan NKRI.

Baca : Sempat Tidak Diizinkan, Kemenag Jateng Malah Rekomendasikan Perayaan Asyuro Syiah

“Yang kami butuhkan yaitu rekomendasi dari Kemenag untuk disampaikan kepada polisi agar polisi melarang tidak memberika izin,” jelasnya

Menurutnya ini sudah tahun keempat ormas Islam merasa dipermainkan oleh pihak atau lembaga-lembaga yang seharusnya berkompeten bisa menekan syiah.

“Karena ini tahun ke empat kami di lempar, dipingpong (permainkan) seperti ini. Sebelumnya dikatakan Kesbangpolimas , Polres, MUI, kalo ada kegentingan (suasana mencekam) baru melawan, itu sudah tiga tahun yang lalu disampaikan,” cetusnya.

Seperti diketahui, Kemenag memberikan rekomendasi perayaan Asyuro Syiah dan berkilah tidak bisa melarangnya karena bukan domain kemenag. Padahal, MUI sendiri sudah menyatakan syiah ajaran menyimpang melalui sikap MUI dan buku MUI yang sudah beredar di masyarakat.

Bagikan