Kapolri Sadari Peran Penting Ulama Sebagai Pemersatu Bangsa

Kapolri Sadari Peran Penting Ulama Sebagai Pemersatu Bangsa

TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Dalam acara Istighotsah dan Doa Keselamatan Bangsa di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Selasa (2/11/2016), Kapolri Jendral Tito Karnavian menitipkan kepada jamaah untuk selalu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tito menambahkan, perpecahan bangsa yang diakibatkan perbedaan suku, agama dan ras akan menguntungkan negara tetangga.

“Kita nanti ribut sendiri di dalam, masyarakat terpuruk pembangunan gak jalan, rakyat gak sejahtera nanti yang tepuk tangan itu negara lain tetangga kita,” papar Tito di hadapan wartawan, Selasa (22/11/2016).

Tito menilai, ulama merupakan unsur penting dalam menjaga kesatuan dan persatuan. Karena ulama adalah pendiri bangsa ini yang paling utama. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar jajaran TNI Polri dan pemerintah untuk lebih meningkatkan hubungan dengan para ulama.

“TNI Polri saat ini untuk lebih mendekatkan hubungan dengan para ulama, karena pendiri bangsa ini yang utama adalah ulama. Jadi kebersamaan antara TNI, Polri, ulama dan segenap masyarakat ini harus terus kita kuatkan dalam rangka menjaga NKRI,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Tito juga menyampaikan penjelasannya terkait kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia menegaskan, pihaknya menjamin proses hukum kasus tersebut tidak main-main.

“Saya selaku Kapolri menjamin proses hukumnya tidak main-main, proses hukum sudah kita jalankan, hari ini yang bersangkutan dijadwalkan diperiksa sebagai tersangka,” tegas Tito.

Reporter: Aryo Jipang

Bagikan