SURIAH (Jurnalislam.com) – ElDorar AlShamia melaporkan Kamis (01/09/2016), bahwa sekretaris Jenderal al-Asala & al-Tanmya, “Khaled Al-Hamad”, mengumumkan sebuah informasi baru mengungkapkan siapa yang membunuh juru bicara kelompok Islamic State (IS), Abu Muhammad al Adnani, dan keterangan ini membuat berita sebelumnya yang diterbitkan oleh media Barat, Rusia dan Amerika yang mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan terbukti tidak benar.
Al-Hammad mengatakan bahwa yang membunuh Adnani adalah salah satu pemimpin IS itu sendiri, yang dikenal sebagai Ali Moussa Al Shawakh, yang dijuluki “Abu Luqman,” di mana ia menanam bahan peledak di dalam mobilnya.
Hammad mengatakan alasan Abu Luqman membunuh al Adnani adalah karena pimpinan IS, Abu Bakr al-Baghdadi mengirim Adnani ke Suriah, setelah ekstraksi sertifikat membuktikan garis keturunan untuk “Ahlul Bait” yang bertujuan menetapkan struktur baru organisasi IS di Suriah, dan dengan garis keturunan tersebut mencegah Abu Luqman memimpin dan memegang jabatan IS di Suriah, yang telah diperjuangkan sejak dua tahun lalu, sehingga membangkitkan kemarahan Abu Luqman, dan ia bergegas membunuh Adnani dengan alat peledak improvisasi.
Sebelumnya departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengumumkan kemarin bahwa Adnani tewas dalam serangan udara di mobilnya, di dekat kota al-Bab di timur Aleppo.