TURKI (Jurnalislam.com) – Arab Saudi telah mengerahkan pesawat tempur mereka ke pangkalan udara Turki untuk "mengintensifkan" operasi militer di Suriah, seorang pejabat pertahanan senior Saudi mengatakan, World Bulletin melaporkan Ahad (14/02/2016).
"Kerajaan Saudi sekarang hadir di pangkalan udara Incirlik di Turki," Brigadir Jenderal Ahmed al-Assiri seperti dikutip oleh televisi Al-Arabiya mengatakan Sabtu malam (13/02/2016).
"Pesawat-pesawat tempur Saudi hadir dengan kru mereka untuk mengintensifkan operasi udara bersama dengan misi yang diluncurkan dari pangkalan di Arab Saudi," kata Assiri, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada hari Sabtu mengatakan bahwa jet tempur Saudi akan ditempatkan di Incirlik, dan bahwa kedua negara bisa berpartisipasi dalam operasi darat di Suriah.
Riyadh dan Ankara sama-sama menentang rezim Suriah Bashar al-Assad, yang menteri luar negeri-nya pekan lalu memperingatkan bahwa intervensi darat akan "meningkatkan jumlah yang agresi yang harus dilawan".
Assiri mengatakan keputusan untuk menyebarkan jet ke Turki yang tidak ditentukan jumlahnya mengikuti pertemuan anggota koalisi AS di Brussels, yang memutuskan meningkatkan perjuangan mereka melawan kelompok bersenjata di Suriah dan Irak.
Dia menekankan bahwa Arab telah membuat keputusan dalam koordinasi dengan koalisi dan mengatakan bahwa operasi darat sedang direncanakan.
"Ada konsensus di antara pasukan koalisi mengenai kebutuhan akan operasi darat dan kerajaan berkomitmen untuk itu," kata Assiri.
"Para pakar militer akan bertemu dalam beberapa hari mendatang untuk menyelesaikan rincian, gugus tugas dan peran yang akan dimainkan oleh masing-masing negara."
Turki pada hari Sabtu memukul posisi milisi Kurdi (PYD) dan rezim Suriah di Suriah utara, yang semakin merumitkan upaya untuk mengakhiri perang.
Deddy | World Bulletin | Jurnalislam