Jaysh al Fateh: Lebih dari 100 Pasukan Syiah Suriah dan Iran Tewas dalam Serangan Bom Kembar

Jaysh al Fateh: Lebih dari 100 Pasukan Syiah Suriah dan Iran Tewas dalam Serangan Bom Kembar

16-06-03-Al-Nusrah-uses-drones-at-beginning-of-assault-1SURIAH (Jurnalislam.com) – Koalisi Jaysh al Fateh (Army of Conquest), yang dirikan oleh Jabhah Nusrah dan sekutu terdekatnya, Ahrar al – Sham, telah melancarkan serangan baru di bagian selatan provinsi Aleppo Suriah. Serangan itu dimulai dua hari terakhir ketika dua pembom istisyhad meledakkan sejumlah besar bahan peledak di lokasi yang dikendalikan oleh rezim Syiah Bashar Assad dan sekutu paramiliternya yang didukung Iran, lansir The Long War Journal, Sabtu (04/06/2016).

Jabhah Nusrah, yang merupakan cabang resmi al Qaeda di Suriah, telah merilis beberapa video pertempuran. Beberapa video direkam menggunakan drone kecil, yang merekam adegan dramatis dari atas. Jabhah Nusrah mengatakan bahwa dua dari “Pembom Istisyhad” mujahidin menewaskan lebih dari 100 pasukan Syiah dalam pemboman kembar.

Jaysh al Fateh berusaha memperluas kekuatannya di wilayah yang mengelilingi kota Khan Tuman, yang terletak di selatan kota Aleppo.

Koalisi Jaysh al Fateh telah menguasai Khan Tuman bulan lalu. Jabhah Nusrah dan kelompok anggota Jaysh al Fateh lainnya mengatakan para mujahidin telah menargetkan kota-kota dan desa-desa tetangga, termasuk Humayrah, Khalsah, Qal’ajiyah, dan Qarassi, yang semuanya terletak di selatan Khan Tuman. Selain itu, akun media sosial jihadis melaporkan pertempuran sengit di Maratah, di timur Khan Tuman. Mujahidin secara khusus menargetkan lokasi penyimpanan bahan bakar dan senjata rezim.

Seluruh tempat tersebut dapat dilihat di peta reproduksi di bawah, yang pertama kali diposting di feed Twitter resmi Ajnad al Sham. Ajnad al Sham adalah salah satu dari beberapa kelompok yang telah bergabung dengan Jabhah Nusrah di aliansi Jaysh al Fateh.

Area hijau dikendalikan oleh Jaysh al Fateh, dengan pinpoint pada Khan Tuman. Daerah ungu kini diperebutkan, dengan Khalsah menjadi titik selatan yang diidentifikasi pada peta. Daerah merah dikendalikan oleh rezim Suriah dan sekutu milisi yang didukung Iran dan pasukan paramiliter lainnya.

16-06-03-Ajnad-al-Sham-map-of-Khan-Tuman-and-surrounding-area-768x553

Jaysh al Fateh mengatakan membebaskan beberapa lokasi tersebut selama pertempuran awal. Ada pasang surut dalam pertempuran, saat musuh-musuh mujahidin mencoba untuk mendapatkan inisiatif kembali.

Ahrar al Sham, yang memiliki link sendiri dengan al Qaeda, telah menerbitkan serangkaian gambar serangan baru juga. Gambar yang diposting oleh Ahrar al Sham konon menunjukkan tubuh pria anggota “milisi Syiah,” yang berarti Iran dan proxy Nushairiyah Assad. Mitra Ahrar, Ajnad al Sham, dan Jabhah Nusrah telah men-tweeted foto serupa.

Ahrar al Sham mengatakan telah mengambil alih Maratah. Foto dan video menggambarkan pasukan Ahrar menguasai desa, serta “harta rampasan perang (ghanimah)” telah di ambil .

Jaysh al Fateh telah melaksanakan serangkaian manuver di provinsi Aleppo sejak akhir tahun lalu sebagai bagian dari upaya untuk menghalangi rezim Syiah Assad, Iran dan Rusia. Pada bulan November 2015, koalisi mujahidin menyerbu beberapa kota dan desa sebagai bagian dari serangan balasan yang dirancang untuk menghentikan pergerakan pasukan rezim Suriah.

Kemudian, pada awal April, Jabhah Nusrah menduduki bukit al-‘Iss dan desa kecil yang terletak di bawahnya. Meskipun bukan daerah padat, al-‘Iss dianggap sebagai persimpangan jalan strategis penting di dalam provinsi Aleppo.

Dan pada bulan Mei, Jaysh al Fateh menguasai Khan Tuman, yang menjadi kekuatan untuk menekan serangan terbaru ke selatan dan timur provinsi tersebut.

Serangan Jaysh al Fateh terjadi saat posisi tetangga provinsi Idlib mengalami pemboman berat. Aliansi menyerbu kota Idlib dan wilayah lain di provinsi tersebut awal tahun lalu. Tapi dalam beberapa pekan terakhir, Assad dan Rusia telah meningkatkan operasi pemboman mereka di kota Idlib.

Bersamaan dengan koalisi mujahidin memulai kemajuan baru di provinsi Aleppo, pimpinan militer Jaysh al Fateh merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa mujahidin telah keluar dari kota Idlib. Jaysh al Fateh mengatakan bahwa pasukan Nushairiyah Bashar Assad dan pesawat-pesawat tempur Rusia sekarang mulai menyerang sasaran sipil di dalam kota Idlib. Langkah ini dirancang untuk menghindari korban jatuh dari warga sipil, yang telah mendapat serangan udara konstan sejak akhir bulan lalu.

Tampaknya Syeikh Abdullah Muhammad al Muhaysini, ulama senior al-Qaeda, berada di balik penarikan militer dari kota Idlib yang dilaporkan Jaysh al Fateh. Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), Syeikh Muhaysini menganjurkan untuk bergerak terlebih dahulu. Syeikh Muhaysini juga memuji keputusan Jaysh al Fateh untuk mengevakuasi pasukannya.

16-06-03-Ajnad-al-Sham-Shiite-images-3-768x512

16-06-04-Ahrar-al-Sham-spoils-captured-3-768x504

16-06-04-Ahrar-al-Sham-spoils-captured-1-768x485

Deddy | TLWJ | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses