GAZA (jurnalislam.com)– Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan bahwa Israel melancarkan serangan udara pada Selasa (28/10/2025) meskipun gencatan senjata masih berlaku. Serangan tersebut menargetkan beberapa wilayah di Jalur Gaza dan menewaskan sedikitnya 30 orang.
“Setidaknya 30 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan Israel di Jalur Gaza. Tim kami masih berupaya mengevakuasi korban dari bawah reruntuhan,” kata juru bicara badan tersebut, Mahmud Basal, kepada AFP.
Menurut laporan, sedikitnya tiga serangan udara menghantam wilayah Gaza, termasuk satu serangan yang mengenai halaman belakang Rumah Sakit Al-Shifa. Lima orang dilaporkan tewas ketika kendaraan yang mereka tumpangi terkena serangan udara.
Sementara itu, militer Israel mengklaim serangan dilakukan sebagai balasan atas dugaan serangan Hamas terhadap pasukan mereka di Gaza. Menteri Pertahanan Israel Yoav Katz menyebut insiden tersebut sebagai “pelanggaran batas” yang akan dibalas dengan “kekuatan besar”.
“Serangan Hamas terhadap tentara IDF di Gaza merupakan pelanggaran batas yang akan ditanggapi dengan kekuatan besar,” ujar Katz dalam sebuah pernyataan. Namun, ia tidak merinci lokasi serangan yang dimaksud.
Di sisi lain, Hamas membantah tudingan tersebut. Dalam pernyataannya, kelompok itu menyebut para pejuangnya “tidak terlibat dalam insiden penembakan di Rafah”.
Meski terjadi serangan, Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance menyatakan bahwa gencatan senjata tetap berlaku. “Itu bukan berarti tidak akan ada pertempuran kecil,” kata Vance dalam wawancara dengan Fox News yang juga diunggah oleh Gedung Putih.
Vance merupakan salah satu dari beberapa pejabat tinggi AS yang pekan lalu melakukan kunjungan ke Israel untuk memperkuat gencatan senjata rapuh yang ditengahi oleh Presiden Donald Trump.
“Kita tahu Hamas atau pihak lain di Gaza menyerang seorang tentara IDF. Israel kemungkinan akan membalas, tetapi saya pikir perdamaian yang dijanjikan presiden akan bertahan,” tambahnya. (Bahry)
Sumber: TNA
 
                     
                            