Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera di Yerusalem

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera di Yerusalem

YERUSALEM (Jurnalislam.com) – Perdana Menteri zionis Benjamin Netanyahu akan menutup kantor berita Al-Jazeera di Yerusalem pada hari Kamis (27/7/2017), katanya.

“Saya telah menginstruksikan [aparat hukum] untuk menutup kantor Al-Jazeera Yerusalem karena memberitakan kekerasan di atas Temple Mount,” Netanyahu menulis di halaman Facebook-nya. “Jika itu tidak mungkin menurut undang-undang saat ini, saya akan berupaya meneruskan Perundang-undangan yang diperlukan di Knesset untuk memberhentikan Al-Jazeera,” lansir Anadolu Agency Rabu (26/7/2017).

Israel menutup Masjid Al-Aqsha yang dihormati oleh umat Islam di dunia dan melarang sholat Jum’at untuk pertama kalinya dalam hampir lima dasawarsa, menyusul baku tembak mematikan pada 14 Juli.

Masjid tersebut kemudian dibuka kembali setelah militer zionis Yahudi memasang detektor logam dan kamera di gerbangnya.

Jamaah Muslim memprotes tindakan Israel itu dalam unjuk rasa dan bentrok dengan polisi yang menyebabkan kematian 11 orang, termasuk delapan orang Palestina, namun Israel menolak untuk memindahkan detektor, mengklaim bahwa tindakan pengamanan dengan prosedur serupa juga digunakan di tempat-tempat suci lainnya di seluruh dunia.

Setelah tekanan internasional, kabinet keamanan Israel memutuskan untuk mencopot detektor logam namun mengatakan akan memberlakukan sebuah sistem pengawasan baru dengan menggunakan “pemeriksaan cerdas (smart checks)” berdasarkan teknologi maju.

Bagikan