TEHERAN(Jurnalislam.com) – Iran dan Cina sepakat memperluas kerja sama bilateral di bidang militer. Hal itu diharapkan dapat memberikan keamanan yang lebih baik bagi kedua negara.
“Dalam pertemuan (pada Rabu, 27 April 2022) dengan menteri pertahanan China, kami sepakat memperluas kerja sama bilateral dalam latihan militer bersama, pertukaran strategi, masalah pelatihan, dan bidang umum lainnya antara angkatan bersenjata kedua negara, sehingga kami dapat memberikan keamanan yang lebih baik bagi wilayah kedua negara,” kata Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri kepada awak media di Teheran, dikutip Al Arabiya.
Menteri Pertahanan China Wei Fenghe memang mengunjungi Iran pada Rabu. Selain bertemu Bagheri dan pejabat tinggi Iran lainnya, Wei pun disambut Presiden Iran Ebrahim Raisi. Dalam pertemuannya dengan Wei, Raisi menggambarkan hubungan Iran dan China sebagai relasi strategis.
“Kami mengejar hubungan strategis ini (dengan China) terlepas dari perkembangan internasional dan berdasarkan kepercayaan politik timbal balik. Keberhasilan implementasi perjanjian kerja sama komprehensif 25 tahun adalah prioritas dalam hal ini,” kata Raisi, seperti dilaporkan kantor berita Iran, Islamic Republic News Agency (IRNA).
Pada 2021, Iran dan China telah menandatangani perjanjian kerjasama 25 tahun untuk memperkuat hubungan ekonomi serta politik. Pada Januari lalu, Iran dan Cina bersama Rusia, menggelar latihan angkatan laut bersama di Samudra Hindia bagian utara. Itu merupakan latihan gabungan ketiga mereka sejak 2019.
Sumber: republika.co.id