IPM Jawa Barat Deklarasikan Gerakan Pelajar Melek Politik

IPM Jawa Barat Deklarasikan Gerakan Pelajar Melek Politik
Ikatan Pelajar Muhammadiuah (IPM) Jawa Barat Mendeklarasikan Gerakan Pelajar Melek Politik di Gedung Islamic Centre Sumedang, Jumat (22/7/2016)
Ikatan Pelajar Muhammadiuah (IPM) Jawa Barat Mendeklarasikan Gerakan Pelajar Melek Politik di Gedung Islamic Centre Sumedang, Jumat (22/7/2016)

SUMEDANG (Jurnalislam.com) – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Barat mendeklarasikan Gerakan Pelajar Melek Politik bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang, Asep Kurnia. Kegiatan yang digagas oleh Pimpinan Wilayah (PW) IPM Jawa Barat ini diselenggarakan di sela-sela acara Sekolah Advokasi yang dilaksanakan sejak dua hari lalu di Gedung Islamic Centre Sumedang.

Selain dihadiri langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Sumedang, deklarasi juga diikuti oleh perwakilan pelajar Muhammadiyah se-Jawa Barat, peserta Sekolah Advokasi serta pelajar Muhammadiyah se-Kabupaten Sumedang.

Kegiatan deklarasi Gerakan Pelajar Melek Politik ini dilakukan dengan cara membubuhkan cap tangan menggunakan cat kepada selembar kain putih sepanjang 2 m. Setiap peserta hanya diperbolehkan mengecapkan tangannya satu kali saja. Tapi bukan hanya peserta yang membubuhkan cap tangan, Asep Kurnia pun ikut membubuhkan cap tangannya sebagai tanda apresiasi serta dukungan bagi PW IPM Jawa Barat selaku pengusung gerakan tersebut.

“Deklarasi ini adalah bagian dari suara pelajar Muhammadiyah Jawa Barat memandang bahwa pelajar hari ini memiliki tingkat antipati yang cukup besar terhadap politik. Selain itu, kegiatan ini merupakan langkah pencerdasan terhadap pemilih pemula agar tidak menjadi sasaran empuk dari para politisi yang hanya mengedepankan kepentingan pribadinya saja,” kata Ketua Advokasi PW IPM Jawa Barat, Ihsan Abdussami. Jum’at (22/7/2016).

Ihsan menyampaikan rasa bangganya terhadap pelajar Muhammadiyah di Jawa Barat yang dengan senang hati ikut andil bagian dalam gerakan pelajar melek politik ini. Menurutnya, hal tersebut membuktikan betapa besarnya kepedulian pelajar terhadap demokrasi di negeri ini.

“Selain sebagai salah satu pembuktian ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi, lewat kegiatan ini diharapkan kedepannya pelajar Muhammadiyah Jawa Barat bisa ikut mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan problematika pelajar,” tandas Ihsan.

Sementara itu, Imawan (21), seorang peserta deklarasi yang berasal dari Depok menyatakan bahwa pendidikan politik untuk pelajar itu penting. Apalagi untuk kalangan pelajar yang notabene merupakan calon pemilih pemula yang nantinya akan mengalami masa-masa galau di balik bilik TPS.

“Dengan adanya kegiatan ini mungkin bisa menjadi solusi mengurangi jumlah pemilih pemula yang enggan datang ke TPS di hari pemilihan nanti,” kata Imawan.

Ditemui di tempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Sumedang, Asep Kurnia mengatakan bahwa kegiatan tersebut perlu diapresiasi oleh semua pihak. Terlebih deklarasi ini digalakan dan dideklarasikan oleh pelajar yang merupakan calon pemilih pemula dan akan segera bersentuhan dengan praktik politik praktis.

“Saya ppkir kegiatan ini perlu diapresiasi oleh semua pihak. Bagaimana sekarang kita berada ditengah-tengah masyarakat yang memiliki tingkat animo cukup rendah terhadap politik, Ikatan Pelajar Muhammadiyah masih mau bekerja dan bergerak untuk membuat gerakan semacam ini,” kata Asep.

Asep menambahkan, dirinya sangat bangga dengan semangat dan kerja keras PW IPM Jawa Barat yang terus berupaya membuat masyarakat menjadi melek politik.

Meskipun peserta deklarasinya pelajar, lanjut dia, Asep berharap deklarasi tersebut bisa menjadi pemantik bagi kalangan masyarakat lain untuk ikut menyemarakan gerakan melek politik.

Menurut Asep, apa yang dilakukan oleh PW IPM Jawa Barat ini bisa sedikit menurunkan tingkat kecenderungan masyarakat yang apatis terhadap politik dan menunjukkan kepada khalayak banyak bahwa pelajar Muhammadiyah Jawa Barat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan politik di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.

“Terakhir saya berharap setelah ini PW IPM Jawa Barat bisa menjadi pelopor gerakan pelajar melek politik terkhusus untuk seluruh anggota IPM, dan umumnya bagi pelajar-pelajar se-Indonesia. Agar tingkat antipati terhadap politik bisa berkurang,” pungkasnya.

Kontributor: Wanda Aprilia | Editor: Ally Muhammad Abduh

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses