1. IKHLAS BERAMAL
Sesungguhnya ikhlas merupakan syarat utama dan pertama diterimanya amal perbuatan seorang hamba. Ikhlas itu tempatnya pada niat, tujuan dan maksud, bukan pada alamat lahir dan ucapan semata.
2. TAAT SYARIAT
Generasi terbaik ialah generasi Rasulullah dan para saahabatnya kemudian generasi Tabiin dan Tabiut-Tabiin. Seorang muslim harus menta’ati Allah dan Rasul-Nya dalam segala hal, karena itu merupakan keta’atan yang mutlaq.
3. SELALU BERJIHAD
Sesungguhnya Jihad adalah setinggi-tingginya dan semulia-mulianya amalan dalam islam, dan bersamaan dengan itu jihad merupakan amalan yang paling berat, paling membahayakan dan menyusahkan. Sehingga, hanya orang-orang terpilihlah yang menempuh jalan jihad ini.
4. RINDU SYAHID
Para shalihin senantiasa ingin ikut berperang dan mendapatkan kematian fii sabilillah yang dicita-citakan. Mereka tidak mau ketinggalan menyertai setiap pasukan yang maju ke medan perang.
5. BERSABAR
Hakikat hidup manusia di dunia ini dalam pandangan islam adalah ujian. Manusia diciptakan Allah untuk diuji, apakah mereka bersyukur atau kufur. Orang beriman akan bersabar dan bersyukur dalam keadaan apapun.
6. AKHIRAT TUJUANNYA
Negeri Akhirat adalah tempat kembali yang terakhir dan tempat tinggal yang abadi. Setiap orang akan tinggal di salah satu tempat saja. Yaitu di dalam Surga atau Neraka.
7. TAKUT KEPADA ALLAH
Orang yang takut kepada Allah adalah orang yang mampu mengenal dirinya dan mengenal Allah beserta sifat-sifat-Nya. Sejauh mana pengenalannya, maka sebatas itu pula tingkat ketakutannya kepada Allah dan ancaman-Nya.
8. SELALU BERTAUBAT
Meminta ampun dan menyerahkan diri kepada Allah adalah merupakan sifat yang dimiliki oleh orang-orang beriman, bertaqwa dan shalih.
9. RAJIN QIYAMUL LAIL
Shalat malam adalah amalan orang-orang shalih. Shalat malam menjadi tolak ukur keimanan, kemuliaan dan ketaqwaan seseorang. Orang yang melakukan shalat malam akan dicintai Allah ‘Azza Wajalla dan diakui keimanannya.
10. ZUHUD
Orang yang zuhud adalah orang yang menjual kesenangan hidup dunia karena mengharapkan akhirat. Mereka mengetahui, bahwa dunia di sisi Allah sangat murah.
(Dirangkum dari Kitab Rojulun Sholihun karya Ustadz Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman Rahimahullah)