TEHERAN (Jurnalislam.com) – Mehdi Khozali, seorang politikus senior Iran dan sekutu dekat presiden Iran, Hassan Rowhani, mengatakan bahwa intervensi Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds di Suriah, telah menyebabkan munculnya Kelompok Islamic State (IS), lansir ElDorar AlShamia, Rabu (14/09/2016).
Pernyataan ini muncul dalam perkataan Khozali di ibukota Iran, Teheran, saat ia berkata: “Jika Bashar jatuh pada tahun 2011, kami menyingkirkan Baath Aflaqi, rezim otokratis dan diktator, dan kemudian kita bisa membangun hubungan baik dan kuat dengan pemerintah Suriah yang muncul dalam demokrasi untuk memerintah negara, kita tidak perlu melakukan intervensi militer di Suriah, juga kebijakan dan strategi Garda Revolusi, serta Soleimani telah salah dan menyebabkan kehancuran Irak dan Suriah, dan bahwa intervensi kami berlaku di Suriah berdampak juga bagi Turki.”
Ini bukan pernyataan heboh pertama bagi Mahdi, putra seorang tokoh konservatif terkemuka Syiah, Ayatollah Khozali, yang sebelumnya mengatakan mantan presiden Iran, Ahmadinejad, memiliki asal-usul Yahudi.