SURIAH (Jurnalislam.com) – Tentara rezim Syiah Suriah dan sekutunya telah mengagalkan serangan kuat pasukan Islamic State (IS) untuk merebut sebuah jalan yang menghubungkan Palmyra ke kota Deir Az Zor, yang merupakan rute pasokan utama dari wilayah rezim ke kota timur, menurut sebuah unit media militer yang dikelola oleh milisi Syiah Hizbullah Libanon, Aljazeera mengatakan, Jumat (29/9/2017).
Serangan IS, yang dimulai pada hari Kamis (28/9/2017) tersebut adalah serangan balik terbesar pertama terhadap pasukan sekutu saat mereka berhasil menembus wilayah terpencil untuk mencapai kota Deir Az Zor awal bulan ini.
“Tentara Suriah dan sekutunya benar-benar mengamankan jalan raya Deir az Zor-Palmyra setelah menggagalkan serangan yang hebat tersebut,” klaim unit media Syiah Hizbullah, Jumat.
Pasukan Syiah Hizbullah Rayakan Parade Kemenangan di Gerbang Deir Al Zour
“Jalan raya tersebut saat ini dapat dilalui untuk kedua arah menuju dan dari Deir Az Zor,” tambahnya.
Milisi Syiah Hizbullah adalah salah satu sekutu utama rezim Nushairiyah Bashar al-Assad, di samping Rusia, Iran dan milisi pro-rezim lainnya.
Sebelumnya pada hari Jumat, seorang komandan dalam aliansi militer yang mendukung Assad mengatakan bahwa jalan yang menghubungkan Deir Az Zor ke Palmyra hanya digunakan dalam keadaan darurat dan bahwa tentara dan sekutu-sekutunya berjuang untuk menguasai kembali tanah yang hilang.
Dibantu oleh militer Rusia dan milisi Syiah yang didukung Iran, kemajuan tentara Suriah bulan ini di Deir Az Zor mendobrak sebuah pertahanan IS selama tiga tahun yang dikuasai oleh IS di sebuah daerah kantong yang dikuasai rezim di kota tersebut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (The Syrian Observatory for Human Rights-SOHR), sebuah lembaga pemantau berbasis di Inggris yang melacak perkembangan dalam konflik Suriah, mengatakan bahwa serangan IS telah membunuh lebih dari 58 tentara Suriah dan pasukan sekutu sejak Kamis.
IS mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah membunuh sekitar 100 pasukan rezim Assad di selatan kota al-Sukhna, yang juga berada di jalan menuju Deir Az Zor, dan mengumumkan telah mengambil alih sebuah bukit yang menghadap ke kota.
Sebuah aliansi milisi Suriah yang didukung AS, Pasukan Demokrat Suriah, melakukan serangan terpisah terhadap IS di Deir Az Zor di sebelah timur Sungai Efrat, yang membagi provinsi tersebut menjadi dua.
Pemimpin IS Abu Bakr al-Baghdadi konon mendesak para pengikutnya untuk “berdiri teguh” dan terus berjuang, dalam sebuah pernyataan tidak bertanggal yang dirilis pada hari Kamis.
Suara Pemimpin Islamic State Muncul dalam Sebuah Rekaman, Begini Pesannya
Tanggal rekaman berdurasi 46 menit, yang dirilis pada hari Kamis melalui organisasi berita Al-Furqan yang berhubungan dengan IS, tidak jelas.
Namun di dalamnya, pemimpin IS tersebut merujuk pada ancaman Korea Utara terhadap Jepang dan AS.
Ini adalah komunikasi pertama pemimpin yang sulit dipahami tersebut selama hampir setahun, saat kelompoknya telah kehilangan sebagian besar wilayah yang dikuasainya di Irak dan Suriah.
Rilis audio tersebut muncul di tengah spekulasi yang berkembang mengenai nasib al-Baghdadi.