SURABAYA (Jurnalislam.com) – Meski sempat mendapat penolakan dari sekelompok orang, Tabligh Akbar Habib Rizieq Shihab di Masjid Sunan Ampel Surabaya, Selasa (11/4/2017) malam berlangsung lancar. Dalam kesempatan itu, Imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu membagikan ‘amunisi’ bagi umat Islam Surabaya.
“Sebelum saya akhiri, saya akan membagikan satu amunisi untuk Anda semua,” kata Habib.
Ketua Pembina GNPF-MUI itu kemudian membacakan firman Allah dalam Surat An Nisa ayat 104:
“Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya mereka pun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu rasakan, sedang kamu mengharap dari Allah apa yang tidak mereka harapkan.”
Habib menjelaskan, ayat tersebut menyeru agar umat Islam tidak merasa lemah dalam mengejar dan menghadapi musuh.
Lebih lanjut, Habib Rizieq menegaskan bahwa melalui ayat ini Allah membongkar rahasia musuh. Yakni, jika umat Islam merasa sakit saat melawan musuh, musuh-musuh Islam juga merasa sakit.
“Allah memberi tahu, kalau kita sakit melawan musuh, musuh lebih sakit dari kita. Kita pusing, musuh lebih pusing. Kita pusing mikir musuh, musuh lebih pusing lagi. Kadang-kadang kita bergetar sedikit takut kepada musuh, musuh lebih takut dari kita, sampai terkencing-kencing,” tegasnya.
Namun, kata dia, perbedaannya adalah umat Islam mempunyai harapan untuk dapat ridha Allah dan surga Allah, sedangkan musuh-musuh Islam tidak.
Reporter: Yan Aditya