Cemas Diserang Rudal Iran, Rumah Sakit Militer Israel Pindah ke Bawah Tanah

Cemas Diserang Rudal Iran, Rumah Sakit Militer Israel Pindah ke Bawah Tanah

TEL AVIV (jurnalislam.com)– Dalam waktu kurang dari 48 jam, Sheba Medical Center, rumah sakit terbesar dan paling lengkap di Israel, telah melakukan transformasi besar dengan mengalihkan operasionalnya ke fasilitas bawah tanah yang terlindungi. Langkah ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap situasi darurat setelah serangan balasan rudal dari Iran sejak Jumat (13/6/2025).

“Jumat pagi, Israel diserang,” ujar Yoel Har-Even, Kepala Sheba Global, dikutip dari situs resmi Sheba pada Selasa (17/6).

“Sebagai pusat medis nasional, kami punya tanggung jawab untuk siap dalam segala situasi.” sambungnya.

Dalam hitungan jam, Sheba memindahkan berbagai unit penting seperti NICU (unit perawatan intensif neonatal), hemato-onkologi, ruang bersalin, ortopedi, dan departemen berisiko tinggi lainnya ke dalam rumah sakit bawah tanah yang telah disiapkan untuk situasi krisis. Selain itu, rumah sakit juga mulai membangun dapur darurat di area bawah tanah untuk mendukung operasional jangka panjang.

“Fasilitas ini bukan hanya untuk pasien, tapi juga siap menampung warga sipil di sekitar Sheba yang tidak memiliki tempat berlindung,” kata Har-Even.

Saat ini, Sheba beroperasi pada Level D, status siaga tertinggi dalam sistem tanggap darurat rumah sakit tersebut, dengan 95 persen staf telah berada di lokasi.

Menurut laporan terkini, Sheba telah menangani 176 warga yang terluka, dengan 13 pasien dirawat inap, 8 dalam kondisi darurat, dan 69 pasien dari konflik sebelumnya (Operasi Iron Swords di Gaza) yang masih dirawat. Dalam 24 jam terakhir, 68 pasien dengan gangguan kecemasan akut juga datang, mencerminkan dampak psikologis dari eskalasi konflik.

Guna memastikan kelangsungan pelayanan medis, rumah sakit mengalihkan 50 persen layanan rawat jalan ke platform virtual mereka, Sheba Beyond, dan mendirikan pusat komando khusus untuk mengelola layanan kesehatan jarak jauh.

“Kami semua berada di bawah tekanan, tetapi misi kami tetap melayani masyarakat dengan kasih sayang dan profesionalisme,” tegas Har-Even.

Sebagaimana diketahui, Sheba Medical Center memiliki divisi khusus yang melayani kebutuhan medis tentara Israel, menjadikannya bagian dari infrastruktur pendukung militer negara tersebut. (Bahry)

Sumber: Sheba

Bagikan