MYANMAR (Jurnalislam.com) – Salah satu pemimpin tinggi Muslim Myanmar mendesak muslim untuk tenang pada hari Selasa (26/04/2016), setelah ia dilaporkan bahwa biksu Budha militan dan murid-muridnya mencoba menghasut kekerasan dengan membangun struktur Buddha ilegal di lingkungan Masjid di tenggara negara itu, lansir World Bulletin, Selasa.
"Mereka adalah orang-orang yang ingin membuat situasi tidak stabil (antara mayoritas umat Buddha dengan minoritas Kristen dan Muslim)," Tin Maung Dari, sekretaris jenderal Dewan Agama Islam Myanmar, mengatakan.
"Kami meminta muslim tidak bertengkar dengan mereka. Kami tidak ingin melihat kekerasan antar-komunal lagi."
Pada Senin malam, biksu kuat Buddha Thu Zana, yang dikenal sebagai Myaing Gyi Ngu Sayadaw (Abbas), dan murid-muridnya membangun sebuah stupa – struktur seperti gundukan atau hemispherical berisi relik Buddha – di desa Shwe Gone di Karen meskipun pengurus masjid dan pejabat pemerintah daerah merasa keberatan.
Itu adalah upaya kedua untuk mendorong Buddhisme di daerah tersebut dalam seminggu terakhir, setelah Thu Zana, orang kunci dalam kelompok pemberontak Karen Buddha, Tentara Karen Buddha Demokratik (the Democratic Karen Buddhist Army-DKBA), membangun stupa illegal di dekat sebuah gereja Kristen.
Tin Maung Dari mengatakan bahwa Sayadaw sebelumnya telah memerintahkan pengikutnya untuk menghancurkan sebuah masjid dengan dinamit di desa Thakhutkone di negara bagian Karen setelah umat Islam menolak untuk meninggalkan desa.
Myanmar Times melaporkan pada hari Selasa bahwa pihak berwenang di negara bagian Karen mengatakan mereka tidak akan membiarkan Abbas membangun stupa lagi di dekat bangunan milik agama-agama lain.
Myanmar Times mengutip Menteri Negara untuk Urusan Agama U Min Tin Win yang mengungkapkan kekecewaannya, mengatakan tindakan tersebut bisa menyebabkan konflik antara kelompok agama.
Pada tahun 2013, kekerasan komunal antara etnis Buddha dan Muslim di Rakhine menewaskan ratusan warga Muslim dan sekitar 100.000 orang mengungsi di kamp-kamp dan lebih dari 2.500 rumah Muslim Rohingya dibakar oleh pengikut Budha.
Deddy | World Bulletin | Jurnalislam