Belgia Lakukan Pemburuan Besar-besaran

BELGIA (Jurnalislam.com) – Sebuah pemburuan besar-besaran sedang berlangsung untuk menemukan tersangka yang terlihat dengan dua orang yang tampak sebagai pembom tak lama sebelum mereka membom bandara Brussels, Aljazeera melaporkan, Rabu (23/03/2016).

Ledakan di bandara Brussles tersebut merupakan yang pertama dari dua serangan yang juga menghantam metro kota, menewaskan 30 orang lebih dan melukai 261 lainnya

Jaksa Federal Belgia Frederic Van Leeuw mengatakan pada hari Rabu bahwa Brahim el-Bakraoui terkait bom kembar di bandara Zaventem, sementara saudaranya, Khalid, meledakkan dirinya pada kereta metro di stasiun Maelbeek.

Brahim, ditampilkan melalui foto pengawasan di bandara, telah diidentifikasi menggunakan catatan sidik jari, kata Van Leeuw.

Kedua pembom bandara, belum teridentifikasi. Tersangka ketiga, yang meninggalkan bandara sebelum ledakan, juga belum teridentifikasi dan tetap buron, Van Leeuw melanjutkan.

Jaksa juga menegaskan bahwa polisi telah melakukan penggerebekan menyusul serangan Selasa pagi ini, termasuk alamat yang terkait dengan tersangka setelah mendapatkan informasi dari sopir taksi yang mengantarkan para penyerang ke bandara.

Selama pencarian rumah di kawasan Schaerbeek di Brussels, peneliti menemukan 15 kilo bahan peledak, detonator dan produk kimia, kata Van Leeuw.

Polisi juga menemukan sebuah komputer dalam wadah sampah di jalan termasuk sebuah catatan oleh Brahim, bomber bandara, di mana ia mengatakan ia merasa semakin tidak aman dan takut berakhir di penjara.

"Selalu melarikan diri, tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan, dicari di mana-mana, tidak merasa aman lagi," jaksa mengutip catatan Brahim mengatakan.

Van Leeuw mengatakan bahwa satu orang yang ditahan dalam salah satu serangan tetap berada dalam tahanan pada hari Rabu dan sedang dipertanyakan.

Jaksa berbicara tak lama setelah kerumunan pelayat berkumpul di luar stasiun Maelbeek, salah satu target serangan, untuk mengheningkan cipta selama satu menit.

 

Deddy | Aljazeera | Jurnalislam

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses