JAKARTA(Jurnalislam.com)— Potensi zakat dan wakaf di Indonesia sangat besar. Optimalisasi keduanya bahkan dapat mendukung implementasi Program Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang digagas PBB.
Hal ini disampaikan Direktur Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (KPPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Amich Alhumami, dalam Webinar Nasional Vol. 3 Festival Literasi Zakat Wakaf 2021.
“Zakat dan wakaf memiliki peran dalam pencapaian SDGs. Peran tersebut dalam upaya pengentasan kemiskinan, kelaparan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya,” tutur Amich yang hadir secara virtual, Selasa (21/9/2021).
Amich mengatakan, SDGs membutuhkan peran bersama dari berbagai pihak. Seperti pada tahun 2017, lanjut Amich, Bappenas bersama lembaga filantropi menginisiasi penyusunan buku “Fiqh Zakat on SDGs” sebagai panduan sekaligus praktik pengelolaan zakat untuk mendukung SDGs.
“Untuk pendistribusian dan pendayagunaan zakat sesuai dengan 8 golongan penerima yang diarahkan sesuai target SDGs,” ujarnya.
Webinar Nasional Vol. 3 bertema Peran Zakat dan Wakaf dalam Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) adalah lanjutan rangkaian Festival Literasi Zakat dan Wakaf 2021. Hadir sebagai narasumber dalam acara ini, Direktur Pembiayaan Syariah Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah, Direktur DEKS Bank Indonesia Ita Rulina, dan Islamic Finance Spesialist PBB Greget Kalla Buana. Webinar dipandu oleh Influencer, Bintang Cahya.