Jamaah Ansharusy Syariah (JAS) Jakarta membagikan 3000 paket takjil gratis plus buku Syiah Bukan Islam serentak di empat lokasi di Jakarta dan Bogor, Sabtu (25/6/2016).
JAKARTA (Jurnalislam.com) – Jamaah Ansharusy Syariah (JAS) Jakarta membagikan 3000 paket ta’jil gratis plus buku Syiah Bukan Islam serentak di empat lokasi di Jakarta dan Bogor, Sabtu (25/6/2016).
Amir JAS Jakarta, ustadz Haris Amir Falah mengatakan aksi tersebut adalah salah satu bentuk komitmen dakwah Ansharusyariah dan bentuk kepedulian terhadap umat.
“Ini salah satu bentuk komitmen kita dalam berdakwah. Dakwah yang kita lakukan bukan cuma sekedar ucapan, tetapi juga kita buktikan dengan amal nyata,” ujarnya kepada Jurnalislam, Sabtu (25/06/2016).
Terkait buku berjudul Syiah Bukan Islam yang dibagikan dalam aksi tersebut, ustadz Haris menyatakan bahwa Syiah adalah ancaman nyata bagi umat Islam serta masih banyaknya masyarakat yang terkecoh dengan tipu daya kesesatan Syiah.
“Kita menganggap Syiah ini ancaman, masih banyak orang yang masih terkecoh. Maka dari itu kita ingin memberikan pengetahuan kepada ummat dengan menyebarkan buku tentang sesatnya Syiah,” jelasnya.
Lokasi pembagian ta’jil dan buku Syiah Bukan Islam yang dilakukan di Jalan KH Mas Mansyur Jakarta Pusat, Perempatan Lebak Bulus Jakarta Selatan, Perempatan Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur, dan beberapa lokasi di wilayah Bogor.
Reporter: Irfan Yusuf | Editor: Ally Muhammad Abduh
Syaikh Mahmoud Hamdan H Bersama Jamaah Kajian di Masjid Baitul Amin, Ngruki, Sukoharjo, Rabu (22/6/2016)
SUKOHARJO (Jurnalislam.com) – Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar Safari Dakwah bersama Imam Palestina di Masjid Baitul Amin, Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Rabu (22/6/2016). Sebagai pembicara Syaikh Mahmoud Hamdan H dengan penterjemah Zaky Ramadhan Lc.
Dalam paparannya, Syeikh mentitikberatkan soal persatuan umat Islam.
“Berpegang teguhlah pada tali Allah dan jangan berpecah belah. Karena Allah memberikan naungan orang dimana tidak ada naungan pada hari itu, yang salah satunya saling mencintai karena Allah,” kata Syaikh Mahmoud.
Syaikh Mahmoud mencontohkan para sahabat Muhajirin dan Anshor yang meninggalkan semua harta dan tempat tinggalnya demi Islam. Sedang kaum Anshor memberikan pertolongan harta dan jiwanya demi membantu Rosul dan Islam.
Dalam kesempatan itu, tim ACT menayangkan serangan udara Yahudi yang menghancurkan kota Gaza. Mereka juga menggalang dana dalam setiap kegiatan kemanusiaan yang telah dilakukan bagi masyarakat Palestina dan Suriah.
Dalam acara tersebut ratusan jama’ah hadir dan dilanjutkan penggalangan dana untuk Palestina dan Suriah. Tim berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp. 33.660.000,- dan langsung diserahkan kepada Syekh Mahmoud oleh ustadz Sholeh Ibrahim, Ketua Takmir.
“Hanya ini yang baru bisa kami lakukan, semoga bisa dimanfaatkan umat muslim di Gaza Palestina lewat ACT dan Syaikh Mahmoud hamdan,” ucap sholeh Ibrahim.
MATARAM (Jurnalislam.com) – Keinginan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahyo Kumolo menarik sejumlah aturan dalam peraturan daerah yang dianggap bertentangan dengan Undang-undang menuai perlawanan.
Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Ali Bin Dachlan dengan tegas menyatakan tak akan membatalkan Surat Edaran (SE) terkait zakat yang dibebankan pada pegawainya.
”Tidak ada pengaruhnya (perintah mendagri),” tegasnya kepada wartawan Selasa (21/6/2016).
Zakat 2,5 persen yang diberlakukan di bumi selaparang memang masuk dalam salah satu aturan yang hendak dihilangkan. Menurut bupati, hingga kini aturan yang dibuatnya itu tak batal dan tetap berlaku, Ujarnya sebagaimana dilansir lombokpost.
Karena merupakan produk hukum yang dibuat dengan serangkaian prosedur, siapapun yang hendak membatalkannya juga harus menempuh cara yang benar.
”Tidak bisa hanya dengan kewenangannya,” tegas bupati.
Hal senada dikatakan Ketua DPRD Lotim HM Khairul Rizal. Menurutnya aturan terkait zakat tersebut tak boleh dicabut. Daerah memiliki haknya sendiri untuk membuat sebuah aturan. Itu sesuai semangat otonomi yang diberikan.
Selama tak bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi, tak ada alasan yang bisa digunakan untuk mencabutnya.
”Mungkin sebatas revisi, itupun kalau ada yang keliru,” jelasnya.
Menurut Rizal, aturan terkait zakat tersebut dibuat berdasar nilai lokal yang dianggap baik. Dengan mayoritas penduduk muslim dan melihat kondisi ekonomi daerah ini, zakat dianggap salah satu solusi yang bisa dicoba dan telah terbukti.
”DPRD akan tolak main cabut-cabut ala mendagri,” ujarnya.
FPI Ciamis menggelandang 2 PNS dan 3 Honorer ke Kantor Bupati Karena Kedapatan Nyemen,
(Jurnalislam.com) – Sekitar 30 massa Front Pembela Islam (FPI) dan Brigade Santri mengamankan lima orang yang sedang makan di siang hari bulan Ramadhan (nyemen) di salah satu warung di Jalan Kusumasantri, Kabupaten Ciamis, Kamis (16/6/2016).
Mereka yang diamankan adalah dua orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Dinas Bina Marga dan tiga lainnya tenaga honorer dari Pengadilan Agama Negeri Ciamis dan Bina Marga Ciamis.
Wali laskar DPW FPI Kabupaten Ciamis, H Wawan Abdul Malik mengatakan, razia sudah dikoordinasikan dengan Satpol PP. Namun Satpol PP mengaku tidak siap melakukan razia bersama.
Saat itu bergerak lagi menuju Iwa kusumamantri –depan gedung islamic centre- mendapati lima orang yang lagi nyemen. Satu orang sempat kabur namun berhasil dikejar dan diamankan. Semua didata. Namun namanya dirahasiakan.
“Saya langsung serahkan kelimanya kepada Bupati Ciamis Drs Iing Syam Aripin di pendopo kabupaten Ciamis agar tahu bahwa PNS dan honorer sebagai pegawai pemerintah yang nyemen mencederai bulan suci Ramadhan dan umat islam yang berpuasa,” paparnya.
Bupati menyampaikan apresiasi atas kegiatan FPI. Namun, dia mengingatkan ke depan kalau mau melaksanakan sweeping tidak hanya koordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Ciamis Dedi Iwa Saputra mengaku tidak mendampingi FPI sweeping karena memang tidak ada komando pimpinan. Takut disalahkan.
Mengenai tindakan FPI sweeping warung nyemen, dia mengapresiasi.”Memang tujuan mereka itu sama, namun Satpol PP sudah ada etika dan SOP-nya. Versi FPI ya mereka beda dengan kami,” kata dia.
“Kami penegak perda selalu bikin surat imbauan kepada warung untuk tidak berjualan di bulan Ramadhan. Kita sudah sering melakukan tindakan dan imbauan itu,” sambung dia.
Sumber : Radar Tasikmalaya | Editor : Ally Muhammad Abduh
SOLO (Jurnalislam.com) – Kepala Dinas Pertanian Surakarta, Weni Ekayanti mengatakan ada tiga warung mie di Solo positif mengandung babi. Hal tersebut disampaikan Weni kepada Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Endro Sudarsono di Kantor Dinas Pertania Surakarta, Selasa (21/6/2016).
Hasil tersebut diketahui setelah Dinas Pertanian memeriksa lima warung mie di Solo, diantaranya Warung Mie WK, Mie MRS dan Mie SKW. Sedangkan 2 yang lain Mie SRG dan RWN PJR tidak terdapat kandungan babi.
“Ketika warung mie tersebut positif mengandung babi kemudian ada yang langsung tutup, ada yang membuat surat pernyataan akan mengganti dengan daging sapi dan yang dengan memberi informasi bahwa,Makanan disini mengandung babi,” terang Endro dalam siaran persnya yang diterima Jurnalislam, Selasa (21/6/2016).
Sebelum mendatagi Dinas Pertanian, LUIS juga melakukan klarifikasi kandungan babi ke kantor Satpol PP. Perwakilan LUIS hadir Edi Lukito Ketua LUIS, Endro Sudarsono Humas LUIS dan Joko Sutarto dari Tim Advokasi Umat
“Yang perlu dicatat bahwa Dinas Pertanian Kota Surakarta melakukan penelitian ini tidaklah semata menjelang puasa atau Idul Fitri namun hal ini dilakukan secara rutin, mandiri ataupun jika ada informasi dari masyarakat,” tegas Endro.
Sementara itu, Arif anggota Satpol PP Solo akan melaporan ke Polresta Surakarta atas dugaan melanggar Undang-undang Perlindungan Konsumen jika Rekomendasi Dinas Pertanian terkait Babi diabaikan.
Menurut Arif Undang-undang konsumen no 8 tahun 1999 memberikan ancaman hukuman kurungan 5 tahun penjara atau denda Rp 500.000.000 (limaratus juta rupiah)
LUIS menyampaikan dukungan penuh kepada Dinas Pertanian maupun Satpol PP yang telah mekakukan pencegahan dan perlindungan kepada masyarakat Solo dalam kaitannya penelitian makanan yang mengandung babi.
“LUIS juga membuka ruang aduan jika masyarakat menemukan atau mengkuatirkan penjualan makanan di Solo Raya yang mengandung babi melalui SMS/WA di nomor 08995260233,” pungkas Endro.
Syeikh el Ashri Mahmoud Muhammad Hassan dalam Tabligh Akbar Misteri 7 Keajaiban Masjid Al Aqsa di Singaparna, Tasikmalaya, Senin (20/6/2016)
SINGAPARNA (Jurnalislam.com) – Musibah banjir dan longsor yang menimpa wilayah Jawa Tengah mendapat perhatian dari ulama muda Palestina, Syeikh el Ashari Mahmoud Muhammad Hassan. Syeikh mengatakan turut berbela sungkawa atas musibah yang mengakibatkan 47 korban jiwa itu.
“Saya turut prihatin dengan musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Jawa Tengah, semoga para korban selalu diberikan kesabaran. Dan Insya Allah akan saya sampaikan kepada rakyat Palestina untuk selalu mendoakan saudara-saudara kita di Indonesia,” katanya kepada Jurnalislam di Tasikmalaya, Senin (20/6/2016) malam.
Syeikh Mahmoud juga berterimakasih kepada masyarakat Indonesia khususnya umat Islam yang memiliki peran penting dalam pembebasan Masjid Al Aqsa.
“Umat Islam Indonesia sebagai kaum muslimin terbesar di dunia memiliki peran yang sangat penting dan sakral bagi rakyat Palestina dengan segala kontribusinya dan itu akan selalu diingat oleh masyarakat Palestina sampai kapanpun. Semoga itu dicatat oleh Allah sebagai amal shaleh,” jelasnya.
Terakhir, syeikh berpesan kepada umat Islam Indonesia agar senantiasa menjaga agama Islam.
“Jagalah agama-agama kalian, jagalah shalat-shalat kalian, shaum-shaum kalian dan seluruh ibadah kalian. Semoga Allah menolong dan menjaga kita semuanya,” pungkasnya.
Ulama Muda Palestina, Syeikh el Ashri Mahmoud Muhammad Hassan dalam Tabligh Akbar Misteri 7 Keajaiban Masjid Al Aqsa di Singaparna, Tasikmalaya, Senin (20/6/2016)
SINGAPARNA (Jurnalislam.com) – Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) bekerja sama dengan DKM Al Imaroh, menggelar Tabligh Akbar Solidaritas untuk Palestina di Masjid Al Imaroh Kp Arjasari RT 06 RW 02 Desa Arjasari, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/6/2016) malam.
Tabligh Akbar dengan tema Misteri 7 Keberkahan Masjid Al Aqsa bagi umat Islam itu menghadirkan langsung salah seorang ulama muda asal Palestina, Syeikh el Ashri Mahmoud Muhammad Hassan.
Dalam paparannya, Syeikh Mahmoud menjelaskan masjid Al Aqsa bukan hanya milik rakyat Palestina akan tetapi milik umat Islam seluruhnya. Selain menjadi kiblat pertama umat Islam, keistimewaan masjid Al Aqsa juga tertulis dalam Al Qur’an surat Al Isra ayat pertama.
“Ini bukti bahwa masjid Al Aqsa bukan hanya milik rakyat Palestina, Al Aqsa adalah milik kaum muslimin. Selama 17 bulan Nabi Muhammad SAW shalat menghadap masjid Al Aqsa,” tegas Syeikh Mahmoud yang diterjemahkan oleh ustadz
Masjid Al Aqsa juga merupakan masjid kedua yang dibangun di muka bumi setelah Masjidil Haram. Dijelaskan Syeikh, jangka waktu pembangunan antara Masjidil Haram dan Masjid Al Aqsa adalah 40 tahun.
Namun saat ini Masjid Al Aqsa berada dibawah kekuasaan Zionis Yahudi yang tak henti melakukan penistaan dan pengrusakan terhadap Masjid. Pemukiman rakyat Palestina beserta situs-situs sejarah lainnya telah dihancurkan dan dijadikan taman-taman bermain serta restoran.
“Masdji Al Aqsa telah menjadi masjid yang berdiri tanpa pondasi. Sebab, kaum zionis Israel telah menghancurkan seluruh pondasinya dengan membangun terowongan-terowongan,” ungkapnya.
Sembari memperlihatkan foto kondisi Masjid Al Aqsa terkini serta video-video perjuangan rakyat Palestina dalam mempertahankannya, Syeikh Mahmoud juga menyampaikan kepada mustami tentang penderitaan rakyat Palestina selama berada dibawah penjajahan Zionis Israel.
“Saat ini para remaja Palestina terus berjuang melawan penjajah Israel, karena orang-orang dewasa di Palestina kebanyakan berada penjara. Tidak ada satu keluarga pun di Palestina kecuali di dalamnya terdapat anggota keluarga yang syahid,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Syeikh mengajak bangsa Indonesia sebagai umat Islam terbesar di dunia untuk peduli terhadap Masjid Al Aqsa.
Dalam kesempatan itu, panitia juga melakukan penggalangan dana untuk rakyat Palestina, terkumpul puluhan juta rupiah. Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua MUI Kecamatan Leuwisari, Kapolsek Leuwisari dan tokoh-tokoh setempat.
Kegiatan Pesantren Ramadhan 1437 H Formassalam Bima di Masjid Khusnul Khatimah, Kota Bima, Senin (20/6/2016)
BIMA (Jurnalislam.com) – Untuk meningkatkan serta menguatkan pemahaman keagamaan, Forum Mahasiswa Islam (FORMASSALAM) Kota Bima menggelar kegiatan Pesantren Ramadhan 1437 H.
Kegiatan pesantren Ramadhan dilaksanakan pada Senin – Rabu (20-22/6/2016) di Masjid Khusnul Khatimah, Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Melayu, Kecamatan Asa Kota, Kota Bima, NTB.
Ketua FORMASSALAM Kota Bima, Ilham. S.Pd mengatkan, tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk membina generasi Islam supaya menjadi generasi penerus serta mau peduli terhadap Islam.
“Sesuai dengan tema kegiatan, mereka kita didik dengan ilmu-ilmu dasar Islam sehingga bisa menjadi generasi yang berilmu, selalu senantiasa beribadah, serta memiliki kecakapan akhlak,” katanya kepada Jurnalislam di Masjid Khusnul Khatimah, Senin (20/6/2016).
Untuk peserta pada kegiatan Pesantren Ramadhan ini mereka terdiri dari siswa SMP dan SMA, santri dari beberapa pondok-pondok pesantren serta mahasiswa yang ada di Kota dan Kabupaten Bima.
Ilham berharap setelah mereka mengikuti kegiatan ini nantinya mereka bisa beradaptasi dan berkomunikasi dengan masyarakat, lebih-lebih mereka bisa tampil untuk berdakwah di tengah masyarakat.
Relawan ECR sedang melayani keluhan korban banjir Solo di Kelurahan Kadokan, Grogol, Solo, Senin (20/6/2016)
SOLO (Jurnalislam.com) – Sehari pasca musibah banjir yang menimpa beberapa titik di kota Solo, ECR (Emergency And Crisis Response) kembali mengadakan pengobatan gratis bagi korban, Senin (20/6/2016).
Bertempat di Masjid Muslimah Plalan RT 05/04 Kelurahan Kadokan, Kecamatan Grogol Sukoharjo, sebanyak 5 Relawan ECR dan dibantu 9 Mahasiswa STIKES Kusuma Husada dengan sigap melayani para warga korban banjir.
“Baksos kali ini kami laksanakan untuk mencegah beberapa penyakit yang timbul setelah banjir usai. Biasanya masyarakat kurang sadar akan bahaya yang timbul akibat banjir, terutama anak-anak yang malah berenang ketika ada banjir,” terang Galih Setia Adi, Manager Baksos ECR kepada Jurnalislam di lokasi.
Galih menjelaskan, warga banyak yang mengeluh gatal-gatal akibat kutu air. “Leptospirosis atau penyakit yang timbul akibat air kencing dan bangkai tikus dan beberapa penyakit lainnya, dan terbukti banyak warga yang mengeluh gatal dan kutu air,” terangnya.
Sedikitnya 52 warga mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari ECR. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak-bapak dan mas-mas sekalian yang telah peduli kepada kami, dan semoga menjadi Amal Sholeh bagi panjengan sedoyo,” kata Pak Pono Takmir Masjid Muslimah.
TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Setelah mensosialisasikan imbauan Walikota Tasimalaya, Aliansi Aktifis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (ALMUMTAZ) menerima kunjungan silaturahim dari Mabes TNI Kota Tasikmalaya, Sabtu (18/06/2016).
Dalam silaturahim yang dilangsungkan di Masjid Agung Tasikmalaya, intel Mabes TNI Bambang S.H mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya penyakit masyarakat dan bobroknya moral generasi muda.
“Generesi muda yang menjadi harapan kita ini sedang menurun, pelecehan dan kenakalan remaja, dan aliran-alirasn sesat yang meresahkan lapisan masyarakat, tentu marilah kita sama-sama membangun solusi agar negeri kita tetap terjaga dan segera teratasi,” katanya.
Karenanya, Bambang menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat untuk terus bersinergi mewaspadai gerakan ideologi komunisme dan kenakalan remaja yang membahayakan bagi masyarakat dan negara.
“Itu hal yang perlu kita waspadai juga, dan kita perlu juga kerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat agar ideologi yang bahaya itu tidak berkembang di masyarakat” imbuhnya.
Sekjen ALMUMTAZ, Abu Hazmi menyambut baik kunjungan silaturahim intel Mabes TNI tersebut. Dalam kesempatan itu, Abu Hazmi menyinggung rencana penghapusan perda-perda bernuasa Islam.Menurutnya, jika disahkan hal tersebut akan memicu konflik.
“Isu yang akan memicu konflik adalah rencana pembatalan perda-perda bernuansa syariat Islam oleh presiden melalui Kemendagri,” ujar Abu Hazmi.
Kendati demikian, AL MUMTAZ menyampaikan beberapa masukan agar bisa disampaikan kepada jajaran petinggi Mabes TNI. ALMUMTAZ mendorong TNI untuk lebih aktif lagi mencegah berkembangnya faham Komunis, aliran sesat, penyakit masyarakat dan geng motor sesuai kapasitas TNI.
Reporter: Aryo Jipang, hbq | Editor: Ally Muhammad Abduh