Inilah Alasan Mahasiswa Palestina Urungkan Bom Syahid di dalam Bus Israel

Inilah Alasan Mahasiswa Palestina Urungkan Bom Syahid di dalam Bus Israel

YERUSALEM (Jurnalislam.com) – Situs Walla Israel menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan intelijen zionis terhadap pelaku aksi bus di Al-Quds yang sebelumnya akan melakukan aksi bom syahid di dalam bus dan pada detik-detik terakhir ia membatalkanya dan berujung pada ditangkapnya oleh pasukan Zionis.

Abu Hasan (20 tahun) mengungkapkan tentang gagalnya operasi mati syahid di dalam kenndaraan umum Israel di kota Al-Quds.

Sebagaimana disebutkan Walla yang diterjemahkan oleh pusat infopalestina, Sabtu (13/08/2016) menyebutkan, tadinya ia berniat meledakan dirinya di sebuah bis, namun aksinya itu diurungkan mengingat terdapat sejumlah anak-anak.

“Tadinya saya akan meledakan bus tersebut mengingat pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan para pemukim Zionis yang hampir tiap hari dilakukannya ke Al-Aqsha,” kata Abu Hasan, seorang mahasiswa fakultas teknik universitas Hebron.

“Saya tidak menyesal mengurungkan niat tersebut. Yang kami inginkan adalah melindungi bumi ini dari penjajahan zionis, lanjut Abu Hasan, keputusan menggagalkan bom syahidnya bersumber dari hasil pemikiran pribadinya

Abu Hasan tinggal bersama ibunya di distrik Bet Awala. Ia juga menjelaskan salah seorang pendukung gerakan Hamas, ia telah merencanakan aksinya sejak hari-hari terakhir di bulan Ramadhan yang lalu. Ia telah belajar bagaimana cara membuat bom melalui youtube dan berbagai situs di internet. Ia juga telah mengadakan beberapa kali uji coba dengan bom pipanya sebelum aksinya di wilayah Hebron, bahkan ia juga telah menuliskan surat wasiat sesaaat sebelum melakukan aksinya.

Ia menjelaskan, dirinya telah merencanakan aksinya pada Kamis, 14 Juli, namum ia membatalkanya dan memutuskan untuk kembali ke ladang zaitun yang digunakanya untuk tidur saat malam tiba.

Pada besok harinya ia menggunakan baju olah raga agar tidak dicurigai. Saat ia naik sebuh bis, ternyata terdapat sejumlah anak-anak kecil. Lalu ia turun lagi untuk mencari target baru. Sebelumnya juga berencana akan melakukan aksi syahidnya di sebuah rumah makan di jalan Yava, setelah ia menggagalkanya di bis tersebut. Kemudian ia memutuskan untuk menunggu hingga banyak orang sambil makan di rumah makan tersebut yang kebetulan masih kosong. Beberapa lamanya ia menunggu ternyata rumah makan tersebut masih saja kosong sehingga penantianya sia-sia. Akhirnya ia kembali ke setasiun kereta api ringan untuk mencari target baru, namun rencana tersebut keburu diketahui oleh polisi stasiun dan langsung ditangkap.

Sejumlah aksi heroic yang dilakukan para pahlawan Palestina gagal dilakukan oleh sebab anak-anak dan wanita yang akan menjadi korbanya. Hal ini menunjukan moralitas tinggi para pahlawan tersebut dan sangat beradabnya perang yang dilancarkan Palestina terhadap Israel. Berbeda 180 derajat dengan aksi-aksi Zionis yang tak pernah memperhitungkan korban, tak memperhartikan nilai-nilai kemanusiaan bahkan tak bermoral sama sekali.

 

Infopalestina

Bagikan