Konvoi Turis Inggris, AS dan Jerman Diserang Taliban di Herat

Konvoi Turis Inggris, AS dan Jerman Diserang Taliban di Herat

187d07d0246043e4b5c85da451edfdaf_18

AFGHANISTAN (Jurnalislam.com) – Wisatawan asing yang dikawal oleh konvoi tentara di Afghanistan barat disergap oleh orang-orang bersenjata dalam serangan yang melukai sedikitnya tujuh orang, para pejabat Afghanistan mengatakan, lansir Aljazeera Kamis (04/08/2016).

Dua belas turis dari Inggris, Amerika Serikat dan Jerman diserang di distrik Chesht-e-Sharif provinsi Herat pada Kamis, saat dalam perjalanan menuju Herat dari provinsi Bamiyan dan Ghor.

Imarah Islam Afghanistan (Taliban) mengaku bertanggung jawab atas serangan dalam sebuah pernyataan.

“Sekelompok pejuang Taliban melakukan serangan terhadap turis, melukai sedikitnya enam,” Jalani Farhad, juru bicara gubernur Herat, mengatakan kepada Al Jazeera. “Namun, tidak ada yang mati.”

Sopir Afghanistan juga terluka, katanya.

Reporter Al Jazeera Qais Azimy, melaporkan dari ibukota, Kabul, mengatakan kendaraan para wisatawan terkena serangan RPG.

Dia menggambarkan rute yang dilalui konvoi tersebut sebagai salah satu rute berbahaya.

“Perjalanan ini adalah perjalanan tiga hari yang panjang melalui jalan darat, yang sebagian besar wilayah dikendalikan oleh panglima perang tentu saja, Taliban,” kata wartawan kami.

“Semua hal ini menimbulkan banyak pertanyaan; mengapa orang asing ini memutuskan untuk melakukan perjalanan melalui jalan itu,” katanya, menambahkan bahwa, “Tidak ada satupun kedutaan, ataupun negara, yang akan merekomendasikan kepada warganya untuk mengambil jalan itu. Semua orang tahu tentang risikonya.”

Kedutaan besar Barat biasanya memperingatkan warganya terhadap semua perjalanan di Afghanistan, mengutip ancaman serangan dan penculikan.

Bamiyan dan Herat memiliki beberapa situs arkeologi.

Situs patung Buddha terbesar di Bamiyan dihancurkan oleh Taliban pada awal tahun 2001.

Deddy | Al Jazeera | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses