
CIREBON (Jurnalislam.com) – Aliansi Masyarakat Amar Ma’ruf Nahi Munkar (ALMANAR) Cirebon mendatangi rumah Heru, pemilik usaha sarang burung walet di Jalan Pemuda Samping Kampus Unswagati, Cirebon, Jum’at (22/7/2016).
Pasalnya, Heru telah mempekerjakan anak di bawah umur serta kerap mendzalimi karyawannya dengan tidak memberi waktu untuk shalat. Tidak hanya itu, menurut penuturan salah seorang mantan karyawan Heru kepada ALMANAR, Heru juga hanya memberi jatah makan sehari sekali dan tidak mengizinkan karyawannya keluar gudang selama 12 jam kerja.
“Tiap pagi hari sebelum jam kerja, mereka harus melakukan tugas tambahan seolah sebagai pembantu bersih- bersih rumah si Cina. Lalu dimasukkan ke gudang kerja tertutup mulai jam 8 pagi hingga jam 8 malam, tanpa sarapan. Gudang kerja dikunci dari luar, di dalamnya tak ada tempat MCK,” kata Koordidator umum ALMANAR, Ustadz Al Marwi kepada Jurnalislam, Sabtu (23/7/2016).
Meskipun sebelumnya dikabarkan telah ada kesepakatan damai antara korban dan pelaku. ALMANAR menuntut agar aparat kepolisian segara mengusut tuntas kasus tersebut.
“Kami meminta pihak kepolisian agar bertindak tegas dalam menyikapi kasus ini, kalau pihak yang berwajib tidak bisa memberikan hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku, kami akan bertindak sesuai syariat Islam,” tutur koordinator lapangan, Andi Mulya.
Terpisah, Kapolresta Cirebon AKBP Indra Jafar berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut. Indra juga menjamin tidak ada anggotanya yang disuap Heru untuk menyelesaikan perkara tersebut. Sebab tersiar kabar bahwa para korban didatangi oknum polisi dan dijanjikan gaji mereka yang 8 bulan ditahan akan segera diberikan serta dijanjikan biaya pendidikan sebesar Rp 100 juta.
Saat ini Heru ditahan di Polresta Cirebon untuk penyelidikan lebih lanjut.
Reporter: Yusuf | Editor: Ally Muhammad Abduh
Jangan rasis dan generalisatie pak…hak semua orang keturunan melayu penjahat, gak semua orang keturunan Tionghoa licik dsb. Merantaulah biar mata melek sedikit
Jangan rasis dan generalisatie pak…hak semua orang keturunan melayu penjahat, gak semua orang keturunan Tionghoa licik dsb. Merantaulah biar mata melek sedikit
CINA LAGI CINA LAGI ……. KAPAN SIH RUSUHNYA! BT……
CINA LAGI CINA LAGI ……. KAPAN SIH RUSUHNYA! BT……