Empat Tentara Israel Terluka dalam Bentrokan dengan Pejuang Hamas di Rafah

Empat Tentara Israel Terluka dalam Bentrokan dengan Pejuang Hamas di Rafah

GAZA (jurnalislam.com)– Militer Israel menyatakan empat tentaranya terluka pada Rabu (3/12/2025) dalam bentrokan dengan pejuang Hamas di Jalur Gaza selatan, di tengah agresi yang terus berlangsung meski gencatan senjata masih diberlakukan.

Gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat dan mulai berlaku sejak 10 Oktober disebut masih sangat rapuh. Kantor media pemerintah Gaza menegaskan Israel melanggar gencatan senjata hampir setiap hari melalui serangan artileri dan serangan udara.

Dalam pernyataannya, militer Israel menyebut bahwa selama operasi di wilayah timur Rafah pada Rabu, pasukan mereka berhadapan dengan sejumlah pejuang Hamas “yang muncul dari infrastruktur bawah tanah”. Insiden tersebut terjadi di tengah intensitas serangan Israel dalam beberapa hari terakhir yang menewaskan sejumlah warga sipil, termasuk anak-anak.

“Dalam bentrokan itu, seorang prajurit tempur terluka parah, dua prajurit tempur lainnya dan seorang bintara mengalami luka sedang,” kata militer Israel. Para tentara tersebut telah dievakuasi ke rumah sakit dan keluarga mereka diberi pemberitahuan.

Sementara itu, sebuah sumber keamanan di Gaza mengatakan kepada AFP bahwa sekitar pukul 16.00 waktu setempat, terjadi “penembakan artileri yang sangat hebat dari kendaraan pendudukan di sebelah timur Rafah”, disertai tembakan intensif dari pesawat tempur. Sumber tersebut menambahkan, sebuah helikopter Israel juga terlihat mendarat di area tersebut.

Pada Ahad sebelumnya, militer Israel mengklaim telah menewaskan lebih dari 40 pejuang Hamas dalam operasi selama sepekan yang menargetkan jaringan terowongan di dekat Rafah. Puluhan pejuang Hamas diyakini masih berada di bawah kawasan yang kini dikuasai pasukan Israel.

Beberapa sumber menyebut kepada AFP bahwa negosiasi mengenai nasib para pejuang yang masih berada di jaringan terowongan Gaza selatan masih berlangsung. Seorang anggota terkemuka Hamas memperkirakan jumlah mereka antara 60 hingga 80 orang.

Agresi Israel yang berlanjut di Gaza telah menewaskan sedikitnya 70.117 warga Palestina, menurut data terbaru Kementerian Kesehatan Gaza. Sejak gencatan senjata berlaku, kementerian itu mencatat 360 warga Palestina tewas akibat tembakan Israel. Militer Israel, pada sisi lain, melaporkan tiga tentaranya tewas dalam periode yang sama. (Bahry)

Sumber: TNA

Bagikan