GAZA (jurnalislam.com)– Sayap militer kelompok Perlawanan Palestina terus meningkatkan serangan terhadap pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza.
Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, pada Senin (29/9/2025) mengumumkan para pejuangnya berhasil menembak seorang tentara Israel di sekitar Kamp Al-Shati, Kota Gaza.
“Para pejuang kami berhasil menembak seorang tentara Zionis di atas salah satu rumah di sekitar Kamp Al-Shati di Kota Gaza, dan langsung mengenainya,” kata Brigade tersebut dalam pernyataan resminya.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, bentrokan hebat terjadi di lingkungan Nasr, sebelah barat Kota Gaza, di mana pejuang Perlawanan menembakkan rudal anti-tank ke arah pasukan Israel. Helikopter Israel dilaporkan dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Brigade itu juga menyatakan berhasil menyita sebuah pesawat quadcopter milik militer Israel yang sedang menjalankan misi intelijen di Gaza tengah.
Dalam insiden sebelumnya pada Sabtu (27/9), Brigade Al-Quds mengaku terlibat bentrokan dengan unit pasukan khusus Israel di lingkungan Tel al-Hawa, selatan Kota Gaza. Mereka menyebut berhasil menghancurkan sebuah kendaraan militer Israel dengan rudal MK84 sisa pengeboman Israel di dekat Rumah Sakit Al-Quds, yang menimbulkan korban tewas dan luka di pihak Zionis.
Sementara itu, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menyatakan bahwa mereka telah menargetkan pos komando dan kendali Israel di timur permukiman al-Tuffah, Kota Gaza, dengan tembakan mortir.
Militer Israel (IDF) sendiri mengakui adanya serangan besar terhadap pasukan mereka pada Senin sore (29/9). Menurut pengumuman IDF, lima tentara Israel, termasuk dua perwira, mengalami luka serius, sementara enam lainnya luka ringan setelah sebuah sel Hamas yang terdiri dari lima pejuang menyusup ke sebuah kamp militer di Kota Gaza dan meledakkan dua alat peledak terhadap tank dari Batalyon ke-82 Brigade Lapis Baja ke-7.
Dalam baku tembak berikutnya, IDF mengklaim dua anggota Hamas gugur, sementara tiga lainnya berhasil melarikan diri.
“Seorang petugas medis, seorang perwira tank, dan tiga prajurit kami mengalami luka serius. Semua korban telah dibawa ke rumah sakit,” demikian pernyataan militer Israel.
Beberapa jam sebelum serangan, dua roket diluncurkan dari Gaza utara menuju wilayah Nahal Oz. IDF mengatakan roket tersebut jatuh di dalam Gaza dan tidak menyeberang ke wilayah Israel.
Di Tepi Barat, seorang tentara Israel dari Brigade Pasukan Terjun Payung tewas dalam serangan serudukan pada Ahad (28/9), menurut laporan media Israel.
Serangkaian serangan ini menunjukkan bahwa perlawanan Palestina terus melancarkan operasi militer meski pasukan Zionis menggencarkan serangan besar-besaran untuk menghancurkan kelompok-kelompok perlawanan di Gaza.
Sumber: PC, TOI