SURABAYA (jurnalislam.com)– Aliansi Ulama’ dan Tokoh Jawa Timur menegaskan sikapnya terkait isu Palestina dalam forum Silaturahmi Kebangsaan ke-2 Ulama dan Tokoh Jawa Timur yang digelar Rabu (24/9/2025) di Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya.
Dalam pernyataan bersama, para ulama, kyai, habaib, dan tokoh masyarakat Jawa Timur mendukung penuh langkah pemerintah Indonesia yang mengakui kemerdekaan Palestina.
“Mendukung penuh atas sikap Pemerintah Indonesia yang mengakui kemerdekaan Palestina sebagaimana dicanangkan oleh PBB,” bunyi pernyataan tersebut.
Namun, mereka menolak keras rencana Presiden Prabowo Subianto yang dalam pidatonya di Sidang Umum PBB menyebut siap mengakui Israel.
“Namun pada sisi lain, kami menolak keras atas rencana Presiden untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” tegas mereka.
Sebelumnya, dalam pidatonya di New York, Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia akan “segera mengakui Negara Israel apabila Israel mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina”. Ia juga menegaskan dukungan terhadap solusi dua negara sebagai jalan perdamaian.
Pernyataan ini langsung menuai penolakan dari para ulama dan tokoh Jawa Timur. Bagi mereka, dukungan terhadap Palestina adalah amanat konstitusi dan sesuai politik luar negeri bebas-aktif, tetapi membuka pintu diplomasi dengan Israel justru berarti mengabaikan penderitaan rakyat Palestina yang hingga kini masih dijajah Zionis.
Dengan demikian, sikap tegas para ulama dan tokoh Jatim ini menjadi suara lantang umat Islam Indonesia: mendukung penuh kemerdekaan Palestina sekaligus menolak segala bentuk normalisasi dengan penjajah Israel.