JEMBER (jurnalislam.com)- Berada dekat pusat pemerintahan dan pendidikan, warga masyarakat Tegal Boto Jember menutup 2 toko miras yang berada di lingkungan mereka. Kegiatan ini berlangsung saat kondisi hujan gerimis setelah turun sholat Isya’, Jum’at (9/3/2024).
Aksi yang dimotori oleh Mak-Emak Pengajian berlangsung damai. Kedua pemilik toko sebelumnya juga terlebih dahulu telah menerima teguran baik secara lisan dan tertulis.
“Karena nekat buka, dan ini berbahahaya bagi lingkungan, ya akhirnya warga kompak untuk menyegel,” ungkap Pak Hasan, salah satu tokoh masyarakat sekitar.
“Ini jelas melanggar hukum, lanjut Hasan. Kan miras bisa mendorong orang untuk berbuat kriminal dan secara etika tidak pantas. Apalagi sebentar lagi mau masuk bulan Ramadhan,” imbuhnya.
Warga menyatakan bahwa aksi damai ini sudah dikonsultasikan ke pihak pemerintahan. Ini merupakan bukti nyata cinta warga agar lingkungannya bebas dari miras yang menjadi pemicu berbagai pelanggaran hukum.
Reporter: B1