Milisi Syiah Bunuh 13 Pasukan Pro Yaman Saat Gencatan Senjata masih Berlangsung

YAMAN (Jurnalislam.com) – Sedikitnya 13 pejuang pro-pemerintah tewas dalam serangan milisi Houthi terhadap posisi mereka di dekat ibukota Yaman meskipun gencatan senjata yang ditengahi PBB diberlakukan pekan ini, sumber-sumber militer mengatakan Kamis (14/04/2016), lansir Al Arabiya News Channel, Kamis.

Milisi menyerang posisi pejuang loyalis yang didukung Teluk di Nihm, sebelah timur laut dari Sanaa, di mana bentrokan telah terjadi selama dua minggu meskipun pihak yang bertikai berjanji untuk mematuhi gencatan senjata yang mulai berlaku pada hari Ahad tengah malam.

Sejumlah milisi Syiah yang didukung Iran ini juga tewas dalam pertempuran yang meletus setelah serangan hari Rabu, kata sumber-sumber militer loyalis.

Gencatan senjata rapuh dimaksudkan untuk membuka jalan bagi perundingan perdamaian Senin depan di Kuwait.

Sumber-sumber militer mengatakan pada Rabu bahwa milisi telah membunuh seorang perwira loyalis senior dan melukai enam tentara di Nihm.

Dua pejuang pro-pemerintah dan Houthi juga tewas dalam bentrokan lainnya di timur Sanaa.

Di provinsi yang dikuasai loyalis di selatan Shabwa, pemberontak menembakkan mortir ke arah desa, menewaskan tiga anak berusia antara enam dan 10 tahun, menurut seorang pejabat provinsi.

Arab Saudi dan sekutu Arabnya adalah muslim Sunni yang mendukung pemerintah Yaman dalam konflik sementara Syiah Iran mendukung milisi Syiah Houthi, yang telah merebut ibukota Sana'a dan bagian lain Yaman.

Deddy | Alarabiya | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses